PALEMBANG, GLOBALPLANET - Sat Lantas Polrestabes Palembang berhasil mengamankan 102 kendaraan baik mobil maupun sepeda motor dalam dua malam berturut - turut, Jumat - Sabtu (27/28-1-2023) sekira pukul 01.00 WIB.
Razia digelar di kawasan Jalan Gub HA Bastari, Jakabaring dan Jalan Jenderal Sudirman, adapun kendaraan yang diamankan masing - masing sepeda motor ada 71 unit dan mobil ada 31 unit.
Sementara kendaraan yang menjadi sasaran yakni Knalpot brong, tidak menggunakan nopol, Nopol tidak sesuai kendaraan, Melawan arus, tidak menggunakan helm, dan lainnya.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib didampingi Kasat Lantas, AKBP Rendy Surya Aditama mengatakan melihat kondisi dilapangan saat ini di Kota Palembang bahwa sudah banyak masyarakat yang melakukan balap liar baik menggunakan sepeda motor maupun mobil.
"Banyak permasalahan yang ditimbulkan dari balapan liar ini salah satunya banyak kecelakaan, makanya Sat Lantas Polrestabes Palembang melakukan tindakan tegas terhadap balapan liar ini. Dan pada dua malam melakukan operasi dan berhasil mengamankan mobil 31 unit yang mereka gunakan untuk balapan liar dan diamankan di kawasan Jakabaring," jelas Kombes Pol Mokhamad Ngajib.
Lanjutnya, diamankan karena kedapatan menggunakan knalpot brong juga flat nopol kendaraan tidak sesuai dengan peruntukan dan ada juga yang tidak menggunakan nopol.
"Selanjutnya, operasi dimalam berikutnya berhasil mengamankan 71 unit sepeda motor yang sama menggunakan knalpot brong dan tidak memakai nopol yang mereka gunakan untuk balapan liar," ujar Kombes Pol Mokhamad Ngajib.
Ditegaskannya, karena balapan liar ini sudah meresahkan masyarakat sehingga diambil tindakan tegas dengan melakukan tilang.
"Disamping dilakukan penilangan sesuai pelanggarannya, juga kendaraan diamankan di Polrestabes Palembang sampai batas tertentu atau menjelang sidang dan diwajibkan mereka untuk mengganti knalpot brong nya dengan yang standar sehingga bisa membuat efek jera," ungkapnya.
Kapolrestabes juga menghimbau kepada masyarakat kota Palembang demi keselamatan, keamanan dan ketertiban masyarakat supaya tidak ada lagi balapan liar.
"Saya akan fasilitasi bagi mereka yang memang punya hobi untuk balap, dan akan disiapkan tempat drag rice untuk mereka. Tetapi, dengan komitmen tidak melakukan balap liar di jalan raya atau jalanan umum," katanya.