OKU TIMUR, GLOBALPLANET - Sebagai tindak lanjut keluhan petani yang sulit mendapatkan pupuk subsidi. Kapolsek Buay Madang Timur (BMT) Iptu Alimin, SH, pada Sabtu (04/02/2023) melakukan koordinasi dengan Dinas Pertanian OKU Timur.
Kapolres OKU Timur, Polda Sumsel AKBP Dwi Agung Setyono, SIK,MH, melalui Kapolsek Buay Madang Timur (BMT) Iptu Alimin, SH, mengatakan setelah berkoordinasi lalu dilakukan Inspeksi langsung oleh Kepala Dinas Pertanian OKU Timur Junadi, SP, MP ke pengecer diantaranya milik Rahmanto dan Kelompok Tani Sederhana di Desa Karang Tengah Kec. Buay Madang Timur OKU Timur.
Hasil dari inspeksi tersebut didapatkan tidak ada kelangkaan pupuk di Desa Karang Tengah Kecamatan BMT Timur. Pupuk tersebut sudah ada di gudang pengecer. Kesulitan petani mendapatkan pupuk karena memang sebelumya ada keterlambatan pendistribusian pupuk dari pusat serta adanya perubahan regulasi pendistribusian pupuk dari pengecer ke petani sehingga pengecer tidak bisa langsung menjual pupuk ke petani,katanya.
Perubahan regulasi tersebut diantaranya, program kartu tani yang belum sepenuhnya dipahami petani dan pengecer. Pengecer belum mendapatkan alat EDC untuk pendistribusian pupuk. Perubahan bank pelayan petani dari BNI ke BRI.
Sebelumnya pada Jumat 04 Februari 2023 bertempat di lokasi persawahan Desa Karang Tengah Kecamatan BMT dilaksanakan giat Jumat Curhat Polsek BMT dengan Kelompok Tani Sederhana Desa Karang Tengah.
Pada kegiatan Jumat Curhat tersebut Ketua Kelompok Tani Sederhana H, Marno menyampaikan keluhan kepada Kapolsek BMT Iptu Alimin, SH, perihalkesulitan petani dalam mendapatkan pupuk dan berharap bantuan polisi dalam mencarikan solusi atas permasalahan tersebut. Kapolsek BMT menjawab akan segera mengoordinasikan permasalahan ini kepada pihak yang berkompeten.
"Kita bersyukur kegiatan Jumat Curhat yang kita laksanakan ada manfaatnya bagi masyarakat salah satu contoh tentang keluhan masyarakat yang sulit mendapatkan pupuk subsidi direspon cepat oleh Dinas Pertanian OKU Timur,"terangnya.
Kepala Dinas Pertanian OKU Timur Junadi, SP, MP, memberi petunjuk dan arahan kepada petani dan pengecersaat ini bagi petani yang belum memiliki kartu tani bisa membeli pupuk dengan menunjukkan KTP yang sudah terdaftar di E-Alokasi (T-PUBERS).
Pada t 2023 Kuota pupuk subsidi untuk OKU Timur sudah ditambah dan di harapkan petani menebus maupun membeli pupuk tersebut meskipun belum saatnya digunakan sehingga kedepannya kuota pupuk OKU Timur tidak dikurangi.