PALEMBANG, GLOBALPLANET - Anggota polisi Polrestabes Palembang yang menjadi korban penusukan oleh penjual roti bakar di Jalan HBR Motik, Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Alang-alang Lebar bernama M Erlan.
Berdasarkan informasi dihimpun diketahui korban bertugas di Polrsetabes Palembang sebagai anggota Sabhara. Dimana sebelumnya bertugas di Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel
Ia mengalami luka tusuk di dada kanan yang dilakukan pelaku.
Saat itu mengalami luka tusuk cukup serius dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang.
Korban dilarikan di rumah sakit dengan pisau yang masih menancap di dada korban.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian ini berawal saat korban membeli roti digerobak roti milik pelaku.
Tidak lama kemudian, antara korban dan pelaku tadi sempat terlibat cekcok hingga berakhir dengan penusukan terhadap korban.
Kasubdit Penmas, AKBP Diarty SIK membenarkan peristiwa penusukan yang dialami oleh anggota Polrestabes Palembang.
"Benar, nanti kami akan infokan ke media," terang dia saat dikonfirmasi melalui semabung telepon, Senin (6/3/2023).
Sebelumnya, Seorang pria yang diduga anggota polisi menjadi korban penusukan di Jalan HBR Motik, Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Alang-alang, Minggu (5/3/2023) sekira pukul 19.00 WIB.
Informasi dihimpun korban berinisial ME yang ditusuk dengan senjata tajam oleh pria yang diduga penjual roti bakar diwilayah tersebut.
Belum diketahui dengan jelas penyebabnya seorang anggota ditusuk oleh penjual rotik bakar tersebut.
Namun, saat ini korban tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Muhammad Hoesin Palembang.
Saat tim sripoku.com mendatangi TKP (tempat kejadian perkara), warga disekitar lokasi mengaku mengetahui peristiwa penusukan tersebut.
"Kami tau mengenai informasi peristiwa penusukan yang dilakukan penjual roti bakar, namun kami tidak melihat saat kejadian karena kebetulan saat itu sedang menarik penumpang," ujar Darwan, Senin (6/3/2023).
Namun, kata dia, ia tidak mengetahui nama penjual roti bakar yang diduga melakukan penusukan tersebut.
"Tidak tahu nama orang itu siapa, karena orangnya pendiam dan jarang ngobrol
terkadang dia itu kalau orang beli tidak ngomong tidak akan dilayani," terangnya.
Ia menjelaskan, pelaku berjualan roti bakar berdekatan dengan kakaknya yang juga berjulan.
"Kakaknya jualan bandrek dia jualan roti, namun saat Kejadian sepertinya kakaknya tidak jualan," ucapnya.