LAHAT, GLOBALPLANET - Kondisi sungai Lematang paska banjir bandang dan meluap akibat intensitas hujan tinggi sudah mulai menurun, Jumat (10/3/2023) di wilayah Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan.
Pantauan langsung global planet di lapangan nampak sisa sapuan banjir di sisi - sisi sungai lematang, seperti pohon yang tumbang, pohon pisang, serta sisa - sisa genangan air di kebun - kebun di pinggir sungai, bahkan air yang sempat naik ke permukaan jalan sudah tidak lagi ada hingga kendaraan sudah bisa melintas.
Namun, untuk mengantisipasi kemacetan, pihak Kepolisian dari Polres Lahat Satuan Lalu Lintas menerjunkan anggotanya untuk mengatur jalan, dengan membuka tutup jalan bagi kendaraan yang melintasi lokasi jalan yang terendam banjir.
Pihak Basarnas pun nampak masih berjaga di sekitar lokasi yang terkena banjir, TNI, dan anggota Polres Lahat yang berjaga langsung di pimpin Kapolres Lahat AKBP S Kunto Hartono.
"Kita masih berjaga hingga malam ini, bersama Basarnas, TNI, dan BPBD, serta instansi lainnya, untuk mengantisipasi kejadian bencana susulan, saat ini cuaca hujan sudah mulai kondusif namun debit air masih sangat tinggi dan sangat membahayakan jiwa manusia," ujar AKBP Kunto.
Lanjutnya, masyarakat dihimbau untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrim. "Seperti hujan lebat dan angin kencang yang berpotensi menyebabkan terjadinya banjir bandang, dan tanah longsor," katanya