JAMBI, GLOBALPLANET - Pasca-kerusuhan antara warha Desa Ladang Panjang dengan warga Tanjung Rambai Kelurahan Gunung Kembang pada Minggu sore (30/4/2023), yang mengakibatkan korban luka dan kerusakan, Kapolres Sarolangun AKBP Imam Rachman, langsung turun ke lokasi. Kapolres melakukan mediasi kedua pihak di aula kantor Camat Sarolangun.
"Alhamdulillah berkat Tuhan Yang Maha Kuasa Allah SWT permasalahan ini sudah selesai melalui mediasi dengan rekan dari unsur TNI Polri, pemerintah daerah, Pemerintahan Desa, tokoh agama dan tokoh adat, masing masing pihak telah menemui kata sepakat dengan menandatangani nota kesepakatan, untuk permalahan ini cukup sampai di sini dan tidak berkelanjutan," ujar Kapolres Sarolangun, AKBP Imam Rachman.
Berkaiatan deengan adanya tindak pidana yang mengakibatkan korban luka, Kapolres menjelaskan korban dalam keadaan sadar dan sedang ditangani tim medis. "Jangan ada lagi hoaks yang mengatakan korban meninggal dunia. Untuk biaya pengobatan dibantu pemda," katanya.
AKBP Imam Racman juga berpesan kepada seluruh warga jangan ada lagi sweping. Apabila masih dilakukan, maka akan ditindak dan diproses hukum. “Kami sudah siapkan personil siaga yang akan melakukan Patroli di sepanjang Jalur Sarolangun mandiangin," katanya.
Berikut kesepakatan mediasi yang ditandatangani perwakilan warga:
1. Masing - masing pihak bertanggung jawab menjamin warga desa/kelurahan masing-masing dan tidak ada pertikaian yang berlanjut dam membuat mengakibatkan ketidaknyaman antar warga
2. Segala hal yang berkaitan dengan hukum akan tetap diproses secara hukum
3. Setiap kerugian yang timbul akibat dari pertikaian tersebut agar dilaporkan kepada pihak kepolisian dan pemerintah baik desa/kelurahan maupun kecamatan guna dilakukan inventaris nilai kerugian
4. Segala biaya pengobatan akibat terjadinya keributan yang terjadi pada hari Minggu, 30 April 2023 dikoordinasikan dengan Pemkab Sarolangun.