loader

Sebelum Kecelakaan, Gustian Sempat Menjadi Khotib Sholat Idul Fitri di Kampung Halaman

Foto

OKU TIMUR, GLOBALPLANET - Sempat pulang ke kampung halamannya di Desa Bindu, Kecamatan Peninjauan, OKU, Sumsel dan menjadi khotib saat Idul Fitri. Tiba-tiba keluarga mendapat kabar duka atas meninggalnya Gustian Erlangga (19).

Almarhum Gustian Erlangga merupakan Alumni Gontor 2023 asal Sumsel menjadi salah satu korban penumpang bus kecelakaan lalu lintas di Jalur Kopo di Poso, Sulawesi, pada Rabu 03 Mei 2023 sekitar pukul 23.09 Wita.

Sekitar pukul 19.00 Wib Jumat (05/05/2023) jenazah Gustian Erlangga tiba di tanah kelahiran. Dari Palembang dengan menggunakan ambulance jenazah Gustian Erlangga dibawa ke kampung halamannya.

Kedatangan jenazah reamaja yang dikenal berprilaku baik dan santun ini disambut isak tangis keluarga dan sanak saudara serta tetangga. Usai disholatkan jenazah Gustian Erlangga lalu dibawa ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Bindu. Ratusan orang menggiring Gustian menuju tempat perisitirahatan terakhirnya.

"Jenazah tiba malam pukul  19.23 Wib, langsung dimakamkan di TPU Desa sini," jelas Azwan yang merupakan teman dekat dari ayah korban.

Sebelum tragedi kecelakaan, korban sempat  pulang ke Desa Bindu, Kecamatan Peninjauan,  OKU,  Sumsel untuk merayakan hari lebaran idul Fitri. Bahkan saat Sholat Idul Fitri Gustian diminta untuk menjadi khotib. Selaian itu selama di kampung setiap subuh dia memberikan Kultum subuh di Masjid yang ada di Desa Bindu.

Setelah Hari Raya Idul Fitri,  Gustian  kembali ke Pondok Pesantren Ponorogo, Jawa Timur. Disana dia terpilih untuk melakukan pengabdian ke pondok pesantren Gontor Poso, Sulawesi.

"Almarhum terpilih menjadi OPL maupun pengabdian di Pondok Pesantren Gontor Poso, Sulawesi,"imbuhnya.

Share

Ads