loader

Tolak Konser Coldplay karena Mendukung LGBT

Foto

PA 212 - tolak konser Coldplay yang dianggap pendukung konunitas LGBT dan atheis, dengan alasan bertentangan dengan Pancasila. Penolakan ini memicu perdebatan panas dengan kelompok yang sangat menantikan konser Coldplay.

Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin dengan tegas menyatakan "Kalau nekat, Kita kepung Bandara!"

Tapi yang disayangkan adalah mereka yang mengaku kelompok pembela agama, namun ancamannya serupa tindakan yang bisa dibilang membahayakan manusia lainnya. 

Padahal semua agama itu pasti menjunjung tinggi kemanusiaan dan perdamaian. Harusnya (penolakan) bisa dilakukan dengan bijak menolak perilakunya tapi tidak dengan menyakiti pelakunya. Pemerintah harus tegas mengambil langkah yang cermat. 

Dan di luar beberapa tindakan simboliknya yang terlihat mendukung LGBT, Coldplay dengan segala pertunjukan musiknya tidak ada penyimpangan tertentu. Apalagi jika berbicara soal tindakan, Coldplay justru adalah band yang memiliki citra dengan tindakan positif selalu mendukung aksi kemanusiaan, lingkungan, kampanye menghentikan kekerasan bersenjata.

Kemudian juga mendukung berbagai badan amal dan pernah memposting lagu freedom for Palestine, walaupun dikecam dan dikritik oleh berbagai pihak.

 

Penulis: Alya Rosalina, Mahasiwi FISIP UIN Raden Fatah Palembang

 

Disclaimer: Artikel dan isi tanggung jawab penulis

Share

Ads