loader

Dalam 1 Pekan, 4 Peristiwa Kebakaran Terjadi di OKI

Foto

OKI, GLOBALPLANET - Musibah melanda di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), dalam satu pekan terakhir terdapat 4 peristiwa kebakaran yang terjadi berturut-turut, yang menghanguskan 3 unit rumah milik warga dan 1 unit musolah. Adapun lokasih kejadiannya terpisah.

Berdasarkan data yang dihimpun, kebakaran yang menghanguskan rumah milik, Hayat Roba'i (58), warga dusun 1, Desa Tanjung Lubuk, Kecamatan Kayuagung, terjadi pada Rabu (7/6/2023), lalu rumah milik, Ruslan (63), warga RT 15, Dusun 5, Desa Celika, Kecamatan Kayuagung, pada Jumat (9/7/2023).

Kemudian selanjutnya pada, Sabtu (10/7/2023) dini hari terdapat 1 unit rumah terbakar yang diketahui milik, Supriyadi Umar (59), warga Desa Sukaraja, Kecamatan Pedamaran dan 1 unit musolah di RT 1, Desa Pangkalan Lampam, Kecamatan Pangkalan Lampang, yang terjadi pada Jumat malam (9/6/2023) sekitar pukul 22.30 wib.

Plt. Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten OKI, Rayendra Abadi, SH, ketika diwawancara GLOBALPLANET.news, Sabtu (10/6/2023), membenarkan adanya peristiwa kebakaran tersebut.

"Ya... terdapat 4 musibah kebakaran di lokasih berbeda dan terjadi secara berturut-turut dalam minggu ini," ujarnya.

Lebih lanjutnya, Rayen, menjelaskan bahwa dalam peristiwa kebakaran tersebut terdapat 3 unit rumah dan 1 musolah yang terbakar. Lokasih kejadian terpisah, yakni di Desa Tanjung Lubuk dan Desa Celika Kecamatan Kayuagung, Desa Sukaraja Kecamatan Pedamaran dan Desa Pangkalan Lampam Kecamatan Pangkalan Lampam.

"Pada musibah kebakaran ini, kobaran api cepat diatasi sehingga tidak merambat ke rumah lain dan alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Dugaan sementara disebabkan oleh konsleting listrik, karena 2 kejadian rumah yang terbakar dalam keadaan kosong," katanya sembari menjelaskan rumah warga Desa Celika di tinggal ke sawah dan rumah warga Desa Sukaraja ditinggal bekerja.

Rayen juga menghimbau kepada masyarakat agar sebelum meninggalkan rumah dan sebelum tidur agar memeriksa kondisi di dapur, apakah masih ada kompor yang hidup atau tungku yang masih ada bara atau api agar jangan lupa dimatikan terlebih dahulu.

Kemudian, apa bila warga yang memakai racun nyamuk bakar agar ditempatkan ditempat yang benar-benar aman, bila perlu pakai lapisan plat besi atau semacamnya guna terjaga keamanannya.

"Jangan lupa juga memeriksa kondisi kabel dan colokan atau kepala babi, jika sudah longgar agar segera diganti, karena salah satu penyebab percikan api yakni dari listrik colokan kabel yang sudah longgar atau tidak rapat lagi. Bila perlu sebelum meninggalkan rumah agar diturunkan saklar dari meteran listrik agar benar-benar aman," himbaunya. (Eko Saputra)

Share

Ads