OKI, GLOBALPLANET - Kabar gembira bagi pengguna jalan tersebut dibenarkan Deputi Pembangunan Jalan Tol Palembang-Kayuagung PT Waskita Sriwijaya Tol, Yusuf Ar Rosadi yang lebih dikenal awak media dengan panggilan Yusar ini mengungkapkan, beroperasinya ruas tol sepanjang 33,5 kilometer, berpengaruh waktu tempuh kedua kota, Kayuagung-Palembang,
"Waktu tempuh hanya memakan waktu 30-40 menit dari sebelumnya memakan waktu hingga 2 jam perjalanan melalui Jalan Lintas Timur. Rute Jakabaring, Sumatera Selatan ke Bandar Lampung maupun Pelabuhan Bakauheni dipastikan akan lebih singkat," terangnya di Kayuagung, Senin (30/3/2020).
Yusar meneruskan, ruas tol yang menjadi rute favorit pemudik tahun lalu, secara kontruksi maupun fasilitas penunjang lainnya telah mencapai 100 persen.
"Selain konstruksi tersebut, tol itu telah melalui Uji Laik Operasional dari Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) secara ketat," ungkapnya.
Jalan tol ini secara historis banyak memiliki cerita tersendirii. Dari cerita yang sempat memicu kontroversi lantaran sejumlah insiden kecelakaan lalu lintas ditengah operasional belum diberlakukan secara resmi hingga berulangkali dikabarkan Presiden Joko Widodo akan meresmikan langsung proyek nasional ini.
Ruas tol ini juga pernah beroperasi fungsional disaat musim mudik tahun 2019 lalu. Berdasar hasil evaluasi, pihaknya menekankan fungsional tol berjalan lancar, trafik lalu lintas cukup tinggi dimana rata-rata per hari mencapai 17.000 pengguna jalan tol selama 20 Desember 2019 hingga 5 Januari 2020 lalu.
Sebagai informasi, Ruas Tol Kayuagung-Palembang dikembangkan oleh PT Waskita Toll Road dengan total sepanjang 111,6 kilometer, yang mencakup tiga seksi yakni Seksi IKayuagung-Jakabaring sepanjang 33,5 kilometer, Seksi II Jakabaring-Muslindas sepanjang 33,9 kilometer, dan Seksi III Musilindas-Betung sepanjang 44,29 kilometer.