OKI, GLOBALPLANET - "Kita siapkan setiap kemungkinan terburuk. Saya lihat fasilitas yang ada cukup lengkap. Ada 60 kamar disini lengkap dengan AC, tempat tidur dan kamar mandi di dalam kamar”. Ungkap Iskandar saat meninjau pusat karantina ODP di Teluk Gelam, Senin, (6/4/2020).
Selain fasilitas, Tenaga medis pendukung juga sudah disiapkan kata Iskandar “Dan saya minta ODP Center ini segera beroperasi," kata dia.
Selain sebagai pusat karantina ODP, Gedung serbaguna ini juga diproyeksi untuk mampu melayani pasien Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
"Untuk PDP kita akan lengkapi fasilitas medisnya. Namun kita semua berharap tidak ada ODP maupun PDP yang menginap disini. Kita berharap Pandemi ini segera berakhir” ungkap Iskandar.
Sementara itu, Plt.Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKI, Iwan Setiawan mengungkapkan lokasi karantina ODP ini menjadi langkah kedaruratan Pemkab OKI untuk mengendalikan laju penyebaran Virus Corona. Sebab rumah sakit difokuskan kepada perawatan mereka yang sakit.
Mereka yang sehat tetapi masuk kategori ODP, lanjutnya, yang akan diprioritaskan dikarantina untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Tidak semua orang bisa menertibkan diri dan menjaga, mengendalikan dirinya dalam waktu 14 hari selama masa isolasi. Pada keadaan tertentu, kami akan gunakan tempat karantina ini, terutama untuk ODP yang tidak mungkin semua dimasukkan ke rumah sakit. Karena kami perlu memfokuskan rumah sakit untuk menangani pasien-pasien yang non korona. Supaya tetap berjalan dan semua dapat teratasi dengan baik," tegas Iwan.