OKI, GLOBALPLANET - Lebih lanjut Banarianto menyampaikan, permintaan pemasangan PDAM baru terus terjadi. Tercatat saat ini sudah ada sekitar 30 permintaan atau pengajuan pemasangan baru di PDAM Tirta Agung.
Untuk pelayanan tetap berjalan secara normal, termasuk pada permintaan pemasangan bagi pelanggan baru, begitu juga pada pelayanan perbaikan agar pendistribusian air tetap terjaga, karena bagaimana pun kondisinya pelayanan harus tetap diutamakan.
"Karena bagaimana pun kondisinya pelayanan tetap diutamakan, sebab kalau pelayanan tidak maksimal akan berimbas pada keluhan pelanggan," ujarnya.
Dikatakannya juga, bahwa penertiban bagi pelanggan yang nakal juga tetap dilakukan agar zero. Hanya saja yang berbeda pada pembayaran tagihan yang dilakukan secara langsung agak berkurang, tapi tidak terlalu signifikan.
"Dalam hal ini pihak PDAM akan berkoordinasi dengan Bank Sumsel Babel Cabang Kayuagung, agar dapat menggencarkan pembayaran tagihan melalui online," bebernya sembari menjelaskan hal ini kami khususkan yang berada diwilayah Kayuagung.
Ditambahkannya, untuk tagihan pada bulan Januari, Februari dan Maret lalu masih mencapai target. Namun untuk bulan April ini belum bisa diketahui karena masih berjalan, tetapi sepertinya berimbas pada penurunan.
"Kami mengimbau bagi masyarakat yang belum membayar tagihannya untuk segera datang ke kantor PDAM atau langsung melalui online, yang kapan saja bisa dilakukan dengan mudah tanpa harus bertatap muka," ungkapnya.
Aji pelanggan mengaku, kalau pendistribusian air bagus tiap hari mengalir. Tapi masalah ekonomi saat ini membuat pembayaran terlambat karena pendapatan berkurang.
