OKI, GLOBALPLANET - Lebih lanjut Alamsyah menyampaikan, himbauan tersebut telah disampaikan ke 56 perusahaan yang terdapat di Kabupaten OKI, dengan maksut dan tujuan agar perusahaan yang ada di OKI, dapat berkontribusi membantu pemerintah dan masyarakat dalam pandemi seperti sekarang.
"Hal ini telah melalui persetujuan rapat koordinasi gugus tugas kendali Covid-19 Kabupaten OKI," jelasnya.
Disampaikannya, pelaku usaha harus berkontribusi dan dapat menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk membantu dalam penanganan Covid-19.
"Kita meminta bantuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk para tenaga medis, karena waktu bulan lalu kesulitan dalam memperolehnya. Maka dari itu kita mengintruksikan perusaahaan untuk membantu pemerintah dalam menyediakan perlengkapan APD yang sangat dibutuhkan RSUD Kayuagung," jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan Alamsyah, sejauh ini bantuan yang mengalir hanya datang dari segelintir perusahaan besar yang terdapat di Kabupaten OKI.
"Ya kalau sejauh ini terhitung baru ada 3 perusahaan besar yang memberikan bantuan ke gugus tugas percepatan penanganan Covid-19. Bantuan pertama datang dari perusahaan kertas yang ada di Sungai Baung, Kecamatan Air Sugihan dengan bantuan 15.000 liter cairan disinfektan, lalu ada 2 perusahaan kelapa sawit yang masing-masing memberikan bantuan masker dan APD," ungkapnya.
Sesuai surat edaran yang telah disampaikan Bupati OKI, diharapkan perusahaan agar memperhatikan lingkungan sekitarnya dengan memberi bantuan langsung atau mengadakan pasar sembako murah.
"Kontribusi yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan sangat diharapkan dalam menghadapi pandemi Covid-19. Itu semua yang diinginkan masyarakat," tutur Alamsyah.