PALI, GLOBALPLANET - Banjir yang melanda di Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumsel juga merendam halaman sekolah-sekolah. Akibatnya aktivitas sekolah termasuk upacara pengibaran bendera, Senin (25/2/2020) terganggu.
Seperti yang terlihat di Sekolah Dasar (SD) Negeri 3 Tanah Abang, yang halaman sekolahnya terendam air harus terpaksa menggelar upacara bendera hari Senin dengan menaikan bendera merah-putih dengan merendamkan badan di air sedalam 50 centimeter.
Kepala SD N 3 Tanah Abang Matdarusalam, SPd menjelaskan bahwa pihaknya terpaksa tidak menggelar upacara bendera merah-putih di hari Senin, dan hanya melibatkan tiga siswanya untuk menaikan bendera merah putih.
"Sudah seminggu banjir merendam halaman sekolah dan upacara tidak dilakukan, namun kegiatan belajar mengajar normal seperti biasanya," ujarnya, Senin (24/2/2020).
Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PALI, Junaidi Anuar mengatakan bahwa terdapat 10 desa yang berada di bantaran Sungai Lematang terkena dampak banjir luapan air Sungai Lematang sejak sepekan terakhir akibat tingginya curah hujan.
"Kita akan bantu air bersih dari BPBD dan Damkar kemudian memberikan pelayanan kesehatan serta posko terpadu 1x24 jam, serta melibatkan sejumlah petugas untuk terus memantau pergerakan debit air," katanya.