PALEMBANG, GLOBALPLANET - Diketahui, berdasarkan data hingga 31 Maret 2020, kasus positif di Sumsel bertambah menjadi lima kasus. Setelah sebelumnya dua PDP meninggal dinyatakan positif asal Palembang dan Prabumulih, kasus ketiga muncul dari warga OKU, keempat dari OKI dan kelima dari Prabumulih. Hingga awal April dua kota di Sumsel dengan dua kasus positif yakni Palembang dan Prabumulih.
Kadisidik Kota Palembang Ahmad Zulinto, melalui Kabid SMP Dinas pendidikan Kota Palembang Hasodo Alfian membenarkan kegiatan belajar di rumah diperpanjang. "Iya benar, himbauan tersebut kami tujukan bagi sekolah tingkat PAUD/RA/SD/MI/SMP/MTS SKB dan kursus kursus. Bahwa belajar di rumah dilanjutkan sampai 25 April sesuai dengan arahan Wali Kota Palembang Harnojoyo," jelas Hasodo Alfian ketika dihubungi, Rabu (1/4/2020).
Kepada guru- guru agar berperan aktif memberikan tugas-tugas lanjutan kepada peserta didik baik melalui media daring, WhatsApp dan sebagainya.
"Kepada orang tua agar dapat membimbing anak-anaknya belajar di rumah serta membatasi ruang gerak anak-anak untuk beraktifitas di luar rumah. Dalam rangka antisipasi terhadap penyebaran Covid-19 (Corona) yang sangat membahayakan keselamatan manusia," tandasnya.
Sementara, bagi siswa kelas IX (9) SMP yang mengikuti UN yang semula dijadwalkan pada akhir April ditiadakan. Sehingga penilaian siswa menggunakan sistem penjumlahan nilai raport kumulatif masing-masing. "Siswa yang kelas 9 tidak ada UN untuk tahun ini, kita ganti sistem penilaian dengan kumulatif raport, sesuai arahan pemerintah pusat," tutupnya.