OKUT, GLOBALPLANET - "Harapan kita bersama calon PPS yang akan terpilih nanti benar-benar sudah sesuai Undang-undang dan aturan yang ada. Calon PPS yang sudah dua periode tidak bisa lagi apalagi terindikasi sebagai pengurus partai, kami terus mengimbau dan mengingatkan teman-teman KPU untuk lebih selektif perekrutan calon PPS," ujar Ketua Bawaslu OKU Timur Ahmad Gupron melalui Koordinator Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga, Beni Tenagus, Rabu (11/03/2020).
Diharapkan dengan proses rekrutmen yang ketat akan menghasilkan calon-calon PPS yang memiliki integritas dan profesional dalam melaksanakan tugas. "Tugas yang akan diemban calon PPS sangat berat sehingga dituntut kerja yang profesional," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya setelah selesai seleksi administrasi dan tes tertulis, saat ini calon PPS sedang mengikuti tes wawancara yang berlangsung di kecamatan masing-masing. Tes tertulis bagi calon penyelenggara dilaksanakan selama tiga hari 11 sampai 13 Maret 2020.
Ketua KPU OKU Timur Herman Jaya melalui Komisioner Devisi Sosialisasi, Parmas dan SDM Yuliansyah, mengatakan, sebelum tes wawancara terlebih dahulu dilakukan seleksi administrai dan tes tertulis.
Sedangkan untuk kebutuhan PPS yang akan bertugas saat Pilkada serentak 2020 di Bumi Sebiduk Sehaluan perdesa tiga orang sehingga dibutuhkan 936 orang PPS. "Setelah tes wawancara langsung diumumkan untuk tiga besar," terangnya.
Dia juga menambahkan, peserta yang mengikuti tes secara keseluruhan 1761 PPK yang melakukan tes terhadap PPS, jadwal pelantikan pada 22 Maret 2020. Setelah dilantik PPS langsung bekerja. "Kita ingatkan seluruh calon PPS untuk serius mengikuti tes tertulis," tambahnya.