loader

Bolehkah Mematikan Dering HP yang Berbunyi saat Sholat?

Foto

Sholat - adalah salah satu rukun Islam yang memiliki peran penting dalam kehidupan seorang Muslim. Sholat sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT dan menjadi sarana untuk menjaga koneksi spiritual antara manusia dan Sang Pencipta. 

Untuk itu, penting untuk menjaga khusyuk atau kekhusyukan dalam Sholat. Khusyuk adalah keadaan hati dan pikiran yang fokus dan tenang dalam beribadah, serta terhindar dari segala gangguan yang dapat menghalangi hubungan spiritual dengan Allah.

Teknologi, termasuk smartphone, telah menjadi sumber gangguan dalam menjaga khusyuk dalam Sholat. Notifikasi, panggilan, pesan, dan berbagai aplikasi dapat mengganggu konsentrasi selama beribadah. Oleh karena itu, banyak ulama dan cendekiawan Muslim menganjurkan untuk mematikan atau setidaknya menonaktifkan fitur-fitur yang dapat mengganggu selama sholat.

Dalam Islam, Shlat adalah bentuk ibadah yang sangat penting dan harus dijalankan dengan penuh kesadaran dan khusyuk. Nah dalam kasus di mana seseorang sengaja mematikan HP saat sholat karena berdiring, maka ulama mengatakan perbuatan tersebut tidak sampai membatalkan sholat. Pasalnya, itu gerakan yang sedikit, dan juga dibutuhkan agar Salat jemaah yang lain tidak terganggu.

Jadi HP yang berdering saat sholat, maka ada kewajiban bagi pemilik HP itu untuk mematikannya, karena mengganggu jemaah yang lain. Adapun gerakan tersebut (untuk mematikan HP) termasuk gerakan yang sedikit karena hajat, dan hukumnya tidak sampai membatalkan sholat. Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Sayyid Bakri Syatha, dalam kitab Ianatut Thalibin, juz I, halaman 248 bahwa gerakan sedikit dalam Salat tidak sampai membatalkan sholat.

Artinya, “Ketidakbatalan sholat karena sedikit gerak terletak pada niatnya yang bukan untuk main-main. Tetapi jika dimaksudkan untuk main-main belaka, maka sholatnya menjadi batal.”

 

 

 

Sumber:  Kemenag/Tim Layanan Syariah

 

Share

Ads