OKU TIMUR, GLOBALPLANET - Setelah melalui proses dan perjuangan yang cukup panjang, sejak September 2023, akhirnya inovasi Bupati OKU Timur, H, Lanosin, MT berupa hilirisasi pengelolaan limbah sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Minangbaru, Martapura dari air lindi, terwujud.
"Alhamdulillah inovasi pak bupati yang bermanfaat untuk petani berupa pupuk organik terwujud," terang Kepala Dinas (Kadin) Lingkungan Hidup OKU Timur, Feri Hadiansyah, ST, MM.
Inovasi Bupati OKU Timur, H, Lanosin, MT, pada Rabu (06/12/2023) berupa hilirisasi pengelolaan limbah sampah di TPA Minangbaru, Martapura dari air lindi bisa terwujud. Berhasil dijadikan seuatu yang bermanfaat bagi masyarakat khususnya petani di Bumi Sebiduk Sehaluan.
Limbah air lindi ini diubah menjadi Pupuk Organik Cair (POC) dengan nama "BioEnos" pupuk ini merupakan hasil kerjasama antara Stiper Belitang yang di komandoi oleh Stafsus Bidang Pertanian, H, Sugeng bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup OKU Timur.
Bahkan dengan bertepatan dengan acara peningkatan kapasitas pertanian berupa pemberian bantuan Alsintan dan bibit tanaman dari Bupati OKU Timur yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian OKU Timur di Desa Jayabakti Kecamatan Madang Suku I, prodak POC BioEnos dilaunching,katanya.
Feri menambahkan, melalui arahan Bupati OKU Timur untuk mengatasi kelangkaan pupuk kimia bersubsidi melalui launching POC BioEnos ini diharapkan petani yang ada di OKU Timur memiliki alternatif baru pupuk organik cair sehingga akan mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan pupuk kimia. Pupuk BioEnos ini merupakan hasil karya dari OKU Timur dari pemanfaatan air lindi yg ada di TPA.
"Kedepan, pak bupati yang telah menerima ratusan penghargaan dari tingkat Provinsi smp Nasional kita akan memproduksi POC BioEnospoc ini di dua TPA, Belitang dan Martapura. Dengan bahan baku yg tersedia di dua TPA tersebut kita bisa menyuplai kebutuhan pupuk organik ke seluruh kelompok tani, gapoktan, Kelompok Wanita Tani (KWT) yang ada di OKU Timur," katanya.
"Nantinya diberikan secara cuma-cuma namun dengan syarat botol kemasan dibawa kembali ke TPA untuk dilakukan isi ulang. Hal tersebut dilakukan agar mengurangi pembelian botol berulang untuk mengurangi subsidi dari Pemerintah Daerah. Dalam acara launching hari ini telah dibagikan kurang lebih 2500 botol POC BioEnos," katanya lagi.