loader

Habib Luthfi dan Herman Deru Gelar Tausyiah Kebangsaan

Foto

BANYUASIN, GLOBALPLANET - Hal tersebut diungkapkannya saat sambutan di Pondok Pesantren Sabilul Hasanah Jl. Raya Palembang - Jambi KM 24 Desa Purwosari, Sembawa, Banyuasin dalam rangka Tausiyah Kebangsaan diselenggarakan Yayasan Pondok Pesantren Sabilul Hasanah yang dihadiri Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Yahya, Rais’Am Jam’iyyah Ahlit Thariqah Mu’Tabarah An-Nahdhiyyah, Ketua Forum Ulama Sufi Internasional dan Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi, Rabu (8/1).

Dalam acara yang diawali dengan prosesi peletakan batu pertama gedung Ma’had Aly dan Gedung Tahfizul Qur’an tersebut, Gubernur Herman Deru mengucapkan selamat atas dilantiknya JATMAN Provinsi Sumsel.

“Saya ucapkan selamat kepada seluruh Pengurus yang baru dilantik semoga amanah dan dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab,” katanya.

Herman Deru, JATMAN merupakan suatu sarana bagi para Mursyidin untuk lebih mengefektifkan pembinaan para murid, sekaligus forum untuk menjalin ukhuwah antar Umat Islam serta untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. 

Ia berharap agar masyarakat Provinsi Sumsel yang tergabung dalam organisasi JATMAN turut andil dalam memajukan pembangunan Sumsel, khususnya dalam pembinaan masyarakat di bidang keagamaan dan berperan serta dalam menjaga kerukunan antar umat beragama.

“Pada saat ini Kita dapat bersilaturahmi disini dan berkumpul disini untuk menjalin ukhuwah islamiyah. Semoga kegiatan ini dapat mensyiarkan kedamaian yang berasaskan kedamaian itu sendiri dengan kasih sayang sesama antar umat beragama,” tambahnya.

Dia mengharapkan melalui ceramah Kebangsaan ini menjadi bentuk usaha Kita untuk mewujudkan Indonesia yang damai dan sejahtera. 

"Mari Kita jaga suasana yang kondusif seperti sekarang ini dengan tetap menjaga kerukunan antar umat beragama dan Alhamdulillah Sumatera Selatan termasuk Provinsi yang Zero Konflik antar etnis maupun antar agama,” pungkasnya.

Sementara Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid mengatakan, kepemimpinan diletakan untuk menjaga nilai-nilai agama dan menjaga kesejahteraan manusia, sebab antara agama dan negara itu tidak bisa dipisahkan seperti bayi kembar yang tidak bisa dipisahkan.

“Kalau kekuasaan itu tidak diawasi, tidak dibentengi, tidak dikendalikan oleh agama kekuasaan itu bisa liar. Alhamdulillah Gubernur kita Herman Deru adalah Gubernur yang dekat ulama dan kiyai, inilah pentingnya umara harus bersinergi dengan ulama. kita doakan mudah-mudahan bapak Gubernur senantiasa amanah dalam mensejahterakan rakyat,” tandasnya.

Share

Ads