LAHAT, GLOBALPLANET - "Bila memang harus direlokasi kita siap bantu. Akan dipindahkan ke dataran yang lebih tinggi. Namun harus ada tanah yang bisa dihibahkan. Camat dan kades akan kita panggil terkait rencana relokasi tersebut," ungkap Bupati Lahat, Cik Ujang, Selasa (14/1/2020).
Lanjut Cik Ujang, dengan catatan lokasi bekas banjir jangan ditempati lagi. Nanti akan dibuat penghijauan untuk menahan dan menyerap air agar jangan sampai banjir lagi.
"Harus komitmen jangan ditempati lagi. Akan kita ajak tokoh masyarakat, tokoh agama agar sepakat jangan ditempati karena nanti akan jadi korban banjir lagi," tegasnya.
Bupati juga mengungkapkan, bahwa 24 kecamatan se Kabupaten Lahat sangat rawan bencana alam. Mengingat Kabupaten Lahat dilintasi banyak sungai dan kawasan perbukitan, sehingga rawan bencana banjir dan longsor.
“Penanggulangan dan mengurangi resiko bencana, merupakan tanggung jawab bersama. Bukan hanya pemerintahan saja, tapi non pemerintah dapat membantu guna mengurangi bencana, membuka untuk ikut partisipasi yang daerah terkena bencana," sampainya.
