MUBA, GLOBALPLANET - "Sudah dikeluarkan surat edaran kepada Kepala Puskesmas se Kabupaten Muba terkait kesiapsiagaan dampak bencana banjir dan tanah longsor," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muba, Azmi Dariusmansyah, Kamis (20/2/2020).
Dalam surat edaran itu, sambung Azmi, pihaknya menyiapkan posko di titik-titik banjir dan tanah longsor, serta memberikan pelayanan kesehatan di posko pengungsian. "Menginstruksikan dan mengkoordinasikan Puskesmas, Eumah Sakit, dan fasilitas kesehatan lainnya untuk membantu memberikan pelayanan kesehatan bagi korban banjir dan tamah longsor," kata dia.
Dimana saat ini telah terjadi banjir di daerah SP1 dan SP2 Desa Jud, SP1 dan SP 2 Desa Air Balui Kecamatan Sanga Desa, Desa Dawas dan Deaa Tanjung Dalam Kecamatan Keluang. Akibat banjir tersebut, ratusan warga telah mengungsi, baik ke poako maupun ke rumah sanak saudara.
"Menjamin seluruh masyarakat yang terkena dampak banjir dan tanah longsor untuk mendapatkan pelayanan kesehatan sebagaimana meatinya tanpa dipungut biaya apapun," tegas dia.
Khusus untuk pelayanan gawat darurat, sambung Azmi, dapat memanfaatkan fasilitas pelayanan Call Center 08123000119 Dinkes Muba dan PSC di 28 Puskesmas yang telah ada.
"Kita juga minta untuk melaporkan data korban krisis kesehatan akibat bencana banjir dan tanah longsor secara berjenjang dalam waktu 24 jam. Dengan begitu pelayanan kesehatan pada maayarakat terdampak bencana bajir dan tanah longsor dapat ditangani dengan cepat," tandas dia.