PALEMBANG, GLOBALPLANET - Termasuk calon jamaah asal Kota Palembang yang berangkat melalui agen travel umroh Zafa Tour, yang berlokasi di Jalan Sapta Marga, Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni. Sesuai jadwal calon jamaah seharusnya berangkat 5 dan 9 Maret 2020 namun kini harus dijadwal ulang.
General Manager Zafa Tour Kemas Ronal Rizky mengatakan, saat ini pihaknya masih menanti pengumuman berikutnya dari Pemerintah Arab Saudi. "Untuk yang sudah terlanjur masuk sebelum kegiatan umroh terhenti sementara dibolehkan masuk dan ikuti jadwal saja. Dan pulang juga dipersilahkan oleh Pemerintah Arab Saudi. Dengan situasi sekarang, kami coba jelaskan Alhamdulilah seluruh jamaah memahami kondisi tersebut. Apalagi untuk yang tanggal terdekat 5 dan 9 Maret juga dijadwal ulang karena kami belum bisa jelaskan kapan perubahan tanggal berikutnya. Karena belum dibuka secara resmi oleh Pemerintah Arab Saudi," ungkap Ronal saat dijumpai, Kamis (5/3/2020).
Ia menyebutkan, sejumlah maskapai penerbangan di Arab saudi Hanya saja memang menetapkan batas tanggal berapa keberangkatan nisa di reschedule. Misalnya, Saudi Airlines yang telah mengumumkan bahwa jadwal bisa diatur ulang di atas tanggal 15 Maret 2020.
Dalam satu bulan pihak Zafa Tour bisa menggelar 4 kali keberangkatan. "Kami berpatokan dengan itu, jadi sejak tanggal 27 Februari sampai Maret tak bisa berangkat bahkan kami prediksi sampai akhir Maret ini sih nampaknya masih belum bisa," tandasnya.
Akan tetapi dari informasi yang ia dapat BUMN-nya Bandara Arab Saudi sedang menyiapkan semacam formulir untuk orang yang datang. "Artinya kalau kami lihat perkembangan Pemerintah Arab Saudi seandainya jika tela membuka bandara lagi, kami tunggu saja dan selalu berdo'a agar ini cepat selesai," singkatnya.
Masih kata dia, untuk mengganti jadwal umroh masih banyak yang harus dipertimbangkan, mengingat perjalanan umroh banyak melibatkan provider Maskapai, Hotel, dan Visa. Pihaknya juga tidak memungut tambahan biaya dari jamaah, karena semua telah bertanggung jawab.
Kendala yang dirasakan adalah nama-nama calon jamaah sudah masuk semua sehingga tidak bisa diganti. Terkait itu, pihaknya berusaha agar calon jamaah memahami kondisinya. "3 hal ini yang kami tunggu, Visa kita tunggu dari Pemerintah Arab Saudi dibuka lagi, Maskapai kita tunggu bukanya mulai tanggal berapa, dan Hotel perubahan mereka seperti apa," tutupnya.