PALI, GLOBALPLANET - Kepala Dinas Sosial, melalui Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinsos kabupaten PALI, Siska Akhira menjelaskan bahwa peningkatan tersebut dikarenakan beberapa pedagang harian di saat pandemi virus corona, terpaksa tidak berjualan.
"Seperti pengusaha kantin harian di sekolah, kemudian guru ngaji yang terpaksa tidak bisa mengajar ngaji seperti biasa, Dan masih banyak lagi yang berdampak akibat wabah virus corona. Namun, saat ini kami masih merekap jumlah peningkatan tersebut," ujarnya, Rabu (8/4/2020).
Diakuinya, nantinya warga miskin atau warga miskin baru yang terdampak akibat wabah virus corona akan diajukan untuk mendapat bantuan dari pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten.
"Untuk itu, kami berharap kepada pemerintah desa dan kelurahan untuk aktif berpartisipasi mendata warganya yang layak untuk mendapatkan bantuan. Karena, bantuan yang diberikan berdasarkan data yang diberikan oleh kepala wilayah setempat," tutupnya.
