OKU TIMUR, GLOBALPLANET - Sebanyak 298 personel Polres OKU Timur, Polda Sumsel maupun Polsek jajaran akan diterjunkan untuk melaksanakan pengamanan di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Bumi Sebiduk Sehaluan.
Demikian dikatakan Kapolres OKU Timur, AKBP Kevin Leleury, SIK, MSi, saat memimpin pergeseran pasukan yang akan diterjunkan ke Kecamatan dan desa-desa dalam wilayah OKU Timur untuk mengamankan dan mengawal tahapan pemungutan suara dan penghitungan suara Pilkada serentak 2024.
Kegiatan berlangsung di lapangan Apel Satya Haprabu Polres OKU Timur pada Senin (25/11/2024).
Pengamanan Pungra maupun hitung suara dilaksanakam dari 25 November 28 2024.
Untuk pengamanan pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS sejumlah 298 personel. Kecmatan Martapura 20 personel, Kecamatan Bunga Mayang 10 personel. Kecamatan Jayapura 10 personel.Kecamatan BP Peliung 10 personel.Kecamatam Buay Madang 18 personel.Kecamatan BP Bangsa Raja delapan personel. Kecamatan Buay Madang Timur 18 personel. Kecamatan Belitang I 20 personel. Kecamatan Belitang II 22 personel. Kecamatan Belitang Mulya 14 personel.
Kecamatan Belitang III 18 personel.
Kecamatan Belitang Jaya 10 personel.
Kecamatan Madang Suku I 16 personel.
Kecamatan Buay Madang Timur 18 personel.Kecamatan Madang Suku II 20 lersonel. Kecamatan Madang Suku III 10 personel. Kecamatan Cempaka 14 P
Personel.Kecamatan Semendawai Barat 16 Personel. Kecamatan Semendawai Suku III 14 Personel. Kecamatan Semendawai Timur 12 Personel.
"Masa kampanye sejak 25 September 2024 sampai dengan 23 November 2024 Alhamdulillah kita telah melaksanakan dengan baik dengan hasil terwujudnya situasi Kamtibmas yang aman nyaman dan kondusif kondisi ini dapat terwujud berkat kerja keras dan kesungguhan seluruh personel Polres OKU Timur dalam melaksanakan tugas pengamanan saya selaku pimpinan tentunya mengucapkan terimakasih kepada seluruh personel atas pelaksanaan tugasnya,"kata Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury,SIK.
Pada pengamanan tahap ini saudara- saudara akan diterjunkan langsung ke TPS guna membantu pengamanan jalannya Pilkada pada saat pemungutan suara maupun penghitungan suara pahami betul apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab yang akan saudara laksanakan,ungkapnya.
Pada Apel Pergeseren pasukan hari ini ada beberapa point penekanan, laksanakan pengamanan secara profesional dan penih rasa tanggung jawab dengan tetap berpedoman kepada perundang undangan.
Tetap konsisten untuk menjaga netralitas dan profesionalitas dalam melaksanakan tugas pengamanan.
Personel pengamanan mengerti tingkat kerawanan di daerah tugasnya/ TPSnya, jangan meninggalkan TPS sebelum seluruh kegiatan Pilkada selesai. Personel yang terlibat dalam pengawalan kotak suara dan penebalan oada PPK untuk melaksanakan pengamanan di luar dan memastikan kegiatan rekapitulasi suara berjalan lancar tanpa ada intimidasi dari pihak yang tidak berkepentingan.
Hindari segala tindakan tidak terpuji karena dapat menurunkan citra Institusi saya tidak mengharapkan ada petugas pengamanan yang justru menjadi pemicu terjadinya konflik. Laksanakan tugas pengamanan ini dengan penuh keikhlasan dengan diniatkan sebagai ibadah kpd Allah Swt dan pengabdian kepada Masyarakat Bangsa dan Negara.
“Pergeseran, hari ini kita laksanakan apel Serpas, kemudian setelah ini mereka langsung menuju ketempat pengamanan sesuai dengan plotingnya masing-masing,"jelasnya.
Dia menghimbau masyarakat agar berpartisipasi aktif menyampaikan aspirasi masing masing.
“Pilihan boleh berbeda, siapapun yang terpilih, itu merupakan pimpinan daerah yang harus didukung bersama. Marilah kita tetap menjaga persaudaraan dan menghargai keputusan ataupun pilihan orang lain. Penekanan bagi personel PAM TPS dilarang Membawa Senjata api agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,”tegasnya.(dadang dinata)
