PALEMBANG, GLOBALPLANET - Dalam prosesi pemotongan panitia sedikit kewalahan merobohkan sapi tersebut sehingga memerlukan waktu 30 menit, begitupun setelah pisau menembus urat lehernya sapi tersebut memberontak sehingga memerlukan banyak orang untuk duduk di badan sapi.
Dikatakan Zainal, Idul Adha di masa pandemi covid 19 ini menjadi momen untuk terus berbuat sebelumnya dengan berbagi sembako kini berbagi dengan sesama dengan cara berkurban.
"Nanti daging kurban ini akan kita bagikan kepada masyarakat sekitar perairan. kupon untuk masyarakat sekitar mencapai 1000 kupon dari sapi 820 kilogram", kata Zainal disela-sela proses penyembelihan sapi.
Ditambahkannya, sapi ini seberat 820 kilogram sengaja diambil jenis limosin karena memang jenis itu yang cukup berat dan daging yang lebih banyak. Ini upaya untuk berbagi ditengah pandemi virus corona. Meskipun belum mencover semua warga, paling tidak warga sekitar dapat terbagi daging sapi.
"Setelah pemotongan dan daging sudah dikemas maka akan langsung dibagikan dengan tertib. Semoga kedepan semakin banyak masyarakat berkurban, untuk berbagi sesama," katanya.
