ABU DHABI, GLOBALPLANET - "Di mana Indonesia memainkan peran utama dalam masa depan energi adalah dalam transisi dunia menuju bahan bakar nabati terbarukan. Indonesia adalah produsen minyak kelapa sawit nomor satu di dunia," ujar Jokowi di Abu Dhabi National Exhibition Centre (ADNEC), Uni Emirat Arab (UEA), dikutip Detik, Senin (13/1/2020).
"Dengan hanya 10% dari lahan dunia yang digunakan untuk produksi minyak nabati minyak kelapa memproduksi 40% dari minyak nabati dunia," tambahnya.
Itu dibuktikan dengan penerapan bahan bakar Biodiesel B-20. Tahun ini, Indonesia akan meningkatkan menjadi B-30 atau 30% bahan bakar diesel berasal dari sawit.
"Kami akan meningkatkan persyaratan bio-diesel menjadi B-30 tahun ini yang selanjutnya akan menghemat impor bahan bakar dan semakin mengurangi emisi gas rumah kaca," kata Jokowi.
Sektor lainnya terkait masa depan energi yang disampaikan Jokowi adalah Nikel. Jokowi mengatakan Indonesia siap memasok industri baterai Lithium-Ion yang 50% komponennya dari Nikel.
"Sebagai Produsen Nikel Nomor Satu di dunia, Indonesia siap untuk memasok industri Baterai Lithium-Ion yang semakin cepat berkembang di dunia. Kami mengundang Anda untuk bermitra dengan kami, karena kami membangun industri domestik kami, untuk memproduksi komponen, dan akhirnya sel baterai - sebagai perpanjangan hilir alami dari produksi Nikel kami," kata Jokowi