MUBA, GLOBALPLANET - Taman Agro Inovasi sendiri memiliki lahan seluas 5 hektare, terletak di Jalan Sekayu-Pendopo Kelurahan Soak Baru Kecamatan Sekayu. Taman ini sempat menjadi primadona saat Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (Peda KTNA) ke XIII Tingkat Provinsi Sumsel 2019 lalu.
"Gambir mau dicoba (ditanam) disini. Kita kenal bahwa gambir Muba itu hanya tumbuhnya di Desa Toman Kecamatan Babat Toman. Tapi mari kita coba karena tanaman gambir merupakan berkah. Mungkin bisa ditularkan ditempat lain, paling tidak kita memuliakan tanaman itu, kita menghargai warisan nenek moyang," ujar Ketua TP PKK Muba Hj Thia Yufada, saat dibincangi usai melakukan panen jagung ketan di Taman Agro Inovasi, Selasa (14/1/2020).
Ia mengatakan, berbedanya lokasi tempat penanaman gambir, tentu akan menghasilkan getah yang berbeda. Sehingga, jika pengembangan tanaman gambir berhasil dilakukan di Taman Agro Inovasi, tentunya akan ada teknologi yang berbeda dalam penanganan.
"Kabarnya perbedaan nanti ada pada getah, tapi mengapa tidak kita lakukan. Namanya juga inovasi dan teknologi harus berpadu, jadi kita coba (tanam gambir)," kata dia.
Taman Agro Inovasi sendiri, kedepan diharapkan menjadi tempat pengembangan yang dapat menghasilkan varietas baru dan menjadi tempat edukasi bagi anak-anak terkait tanaman pertanian.
"Ini sekarang mulai dilakukan penataan ulang lagi. Kedean sudah banyak rencana yang akan dilakukan di Taman Agro Wisata. Kita sangat mendukung, tinggal PKK memberikan masukan acara-acara apa yang menarik dan langsung menyentuh masyarakat. Supaya masyarakat membawa anak-anak untuk berkunjung kesini belajar tentang agro," katanya.
Sementara, Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Pertanian (TPHP) Muba, Ir Thamrin, mengatakan, terdapat beberapa tanaman agro yang ditanam di Taman Agro Inovasi.
"Pengembangan terus dilakukan, kita punya lahan 5 hektar. Kedepan, kita uji coba tanam gambir disini, kita lihat tanahnya cocok atau tidak, jika tidak kita akan lakukan inovasi-inovasi agar gambir dapat dikembangkan," jelas dia.
Lebih lanjut Thamrin menuturkan, pihaknya juga akan menjadika Taman Agro Inovasi sebagai tempat pendidikan bagi anak-anak agar mengetahui secara baik bagimana proses penanaman tanaman hingga panen dilakukan.
"Kita bagun pendopoan, disana nanti anak-anak akan diberikan pengetahuan mulai dari cara menanam hingga panen dilakukan. Ini pendidikan yang baik, serta mendekatkan anak-anak dengan alam," pungkasnya.
