PALI, GLOBALPLANET - Seperti di Desa Lunas Jaya, Kecamatan Tanah Abang, bukan hanya walang sangit, tikus serta monyet juga menjadi ancaman petani. Tidak sedikit serangan tikus dan monyet menghancurkan padi petani yang baru ditanam.
Seperti dikeluhkan Sunar Yandi, salah satu petani padi setempat, bahwa tanaman padinya saat ini banyak habis diserang tikus. Padahal lokasi sawahnya berada tidak jauh dari jalan khusus angkutan batu bara.
"Kami sudah pasang racun, tapi masih tetap belum efektif atasi hama tikus. Yang parah lagi kalau monyet menyerang, tanaman padi hancur dicabut sampai keakar-akarnya," kata ayah tiga anak ini, Selasa (28/1/2020).
Sama halnya yang dikeluhkan Amrin Desma, petani lainnya asal Desa Karta Dewa, Kecamatan Talang Ubi bahwa tanaman padinya gosong diserang hama yang baginya jenis hama itu baru tahun ini menyerang tanamannya.
"Kami tidak tahu hama jenis apa yang menyerang tanaman padi. Namun kami berharap Dinas Pertanian membantu atasi masalah ini, sebab banyak tanaman padi kami tiba-tiba gosong dan mati," katanya.
Sementara itu, Erizon Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten PALI mengaku pihaknya telah menerima laporan adanya tanaman padi petani diserang hama walang sangit. "Kami langsung sampaikan ke petugas pengendali hama, dan mereka segara turun tangan basmi hama itu. Namun kalau akibat tikus dan monyet, belum ada laporan masuk. Tetapi kami bakal turunkan penyuluh untuk mengecek lokasinya, kemudian kita akan berupaya membantu petani basmi hama tikus atau yang lainnya," katanya.