loader

Peta Tematik Sawit Ditargetkan Selesai Tahun ini

Foto

JAKARTA, GLOBALPLANET - "Harapannya selesai tahun ini," kata Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Kasdi Subagyono di Jakarta, dikutip dari Katadata, Kamis (30/1/2020).

Menurutnya, luas tutupan kelapa sawit Indonesia pada tahun lalu seluas 16,38 juta hektare. Peta tematik akan merinci kepemilikan kebun sawit antara kepemilikan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN), swasta, dan perkebunan rakyat.

Kemudian, peta tersebut juga mengelompokkan sawit berdasarkan usia dan tingkat produktivitas. "Karena datanya berubah," ujar dia.

Selain untuk komoditas sawit, Kementan akan menyelesaikan peta tematik untuk komoditas perkebunan lain, seperti kopi, kakao,kelapa dan karet. Peta tersebut diharapkan dapat rampun dalam satu hingga dua tahun mendatang. Adapun menurut Keputusan Menteri Pertanian Nomor 833/KPTS/SR.020/M/12/2019, luas tutupan kelapa sawit nasional dibagi berdasarkan provinsi.

Provinsi yang paling luas tutupan kelapa sawitnya ditempati Riau dengan luas 3,38 juta hektare atau setara 20,68% diikuti Sumatera Utara seluas 2,07 juta hektare atau 12,69%, dan Kalimantan Barat mencapai 1,80 juta hektare atau 11,03%.

Kemudian, Kalimantan Tengah seluas 1,77 juta hektare atau 10,86%, Sumatera Selatan 1,46 juta hektare atau 8,96%, Kalimantan Timur 1,28 juta hektare atau 7,86%, serta Jambi 1,13 juta hektare atau 6,93%.

Berikutnya Aceh seluas 535.002 hektare atau 3,27%, Bengkulu 426.508 hektare atau 2,60%, Kepulauan Bangka Belitung 273.842 hektare atau 1,67%, Kepulauan Riau 4.926 hektare atau 0,03%, Lampung 268.061 hektare atau 1,64%, Sumatera Barat 558.683 hektare atau 3,41%, Banten 18.365 hektare atau 0,11%, dan Jawa Barat 14.997 hektare atau 0,09%.

Selanjutnya, ada Kalimantan Selatan seluas 549.953 hektare atau 3,36%, Kalimantan Utara 234.535 hektare atau 1,43%, Gorontalo 155.958 hektare atau 0,95%, Sulawesi Barat 155.958 hektare atau 0,95%, Sulawesi Selatan 31.980 hektare atau 0,20%, Sulawesi Tengah 110.901 hektare atau 0,68%.

Terakhir, yakni ada Sulawesi Tenggara 55.786 hektare atau 0,34%, Maluku 14.966 hektare atau 0,09%, Maluku Utara 3.950 hektare atau 0,02%, Papua 110.496 hektare atau 0,67%, dan Papua Barat 58.656 hektare atau 0,36%.

Share

Ads