loader

Unilever Indonesia Inginkan Tercipta Petani Sawit Berkelanjutan

Foto

MEDAN, GLOBALPLANET - "Selain dengan perusahaan supplier minyak sawit, kami dari Unilever Indonesia juga sangat berkepentingan dengan petani sawit. Unilever sangat ingin petani sawit di Indonesia yang menjadi supplier Unilever agar mampu menghasilkan sawit yang berkelanjutan," ujar Senior Manager Sustainable Sourcing PT Unilever Indonesia, Achmad Aditya.

Hal itu dikatakan Aditya saat menjadi pembicara dalam acara pembukaan Sekolah Kader Petani Sawit Berkelanjutan oleh JAPSBI di Aula Dinas Perkebunan Sumut, Selasa (25/2/2020).

Acara itu digagas oleh Jaringan Petani Sawit Berkelanjutan Indonesia (JAPSBI) bekerjasama dengan Enviro Koompasia Intitute.

Pelatihan itu diadakan sebagai salah satu implementasi dari Rencana Aksi Provinsi (RAP) Kelapa Sawit Berkelanjutan Sumatera Utara, yang menghadirkan kader-kader petani sawit dari seluruh Sumatera Utara berjumlah 20 orang, termasuk dari Asosiasi Sawitku Masa Depanku (Samade), dan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Seluruh Indonesia (Aplasondo).

Aditya menyebutkan, oroduky yang dihasilkan Unilever menyentuh hampir 2,5 miliar penduduk dunia. Karena itu pihaknya sangat ingin petani sawit bisa memiliki kualitas yang baik. Karena itu, pihaknya melakukan sejumlah kegiatan yang bermanfaat bagi petani sawit.

Sejumlah kegiatan itu, ujar Aditya, melakukan sertifikasi atas lahan petani sawit sesuai standar Badan Pertanahan Negara (BPN), sertifikasi sawit petani bekerjasama dengan PTPN, melaksanakan aspek tracebility (aspek ketelurusan asal tandan buah segar atau TBS), bekerjasama dengan perusahaan supplier atau integrated supplier, dan lainnya.

'Kerjasama sertifikasi sawit yang kami kerjasamakan dengan PTPN saat ini mencapai 3.513 petani dengan target 5000 petani. Untuk aspek kami kerjasamakan dengan PTPN V Riau dan sudah melibatkan 4.000 petani," ujar Aditya.

Kerjasama dengan perusahaan penyuplai, ujar Aditya, akan melibatkan ribuan petani sawit binaan petusahaan-perusahaan sawit penyuplai.

Share

Ads