loader

Bawang Putih dan Cabai Hangatkan Inflasi Februari

Foto

JAKARTA, GLOBALPLANET - Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Yunita Rusanti dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (2/3/2020) mmengatakan keterbatasan pasokan itu yang membuat bawang putih menyumbang andil inflasi terbesar pada Februari 2020 yaitu mencapai 0,09%. Selain itu, bahan makanan yang juga menyumbang andil inflasi adalah cabai merah sebesar 0,06% serta daging ayam ras dan jeruk masing-masing 0,02%.

Komoditas lain yang juga mengalami inflasi pada periode ini adalah rokok kretek filter, beras, minyak goreng, rokok putih, cabai rawit, bawang bombai dan kentang, masing-masing 0,01%.

Dengan kenaikan harga tersebut, maka kelompok pengeluaran yang menyumbang inflasi tertinggi di Februari 2020 adalah makanan, minuman dan tembakau yaitu 0,95%.

Kelompok lainnya adalah perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,41%; kesehatan 0,34%; pakaian dan alas kaki 0,21%; serta penyedia makanan dan minuman/restoran 0,17%.

Meski demikian, terdapat kelompok yang mengalami deflasi dan menekan inflasi yaitu transportasi 0,37% serta informasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,01%. "Transportasi menyumbang deflasi, karena adanya penurunan harga bensin jenis pertamax oktan 92 dan pertamax turbo serta tarif angkutan udara yang menyumbang andil masing-masing 0,03 persen," kata Yunita.

Dengan demikian, laju inflasi tahun kalender Januari-Februari 2020 tercatat sebesar 0,66% dan inflasi tahun ke tahun sebesar 2,98%. Dari 90 kota Indeks Harga Konsumen (IHK), sebanyak 73 kota tercatat mengalami inflasi dan 17 kota menyumbang deflasi pada Februari 2020. Inflasi tertinggi terjadi di Sintang sebesar 1,21% dan terendah di Pare-Pare 0,02%. Sedangkan, deflasi tertinggi di Tanjung Pandan 1,2 persen dan terendah di Padangsidimpuan 0,01%. 

 

 

Sumber: Inilahcom

 

BPS

Share

Ads