loader

Bukan Lockdown, Ini Pandangan Pengamat Atasi Corona

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Menurut Pengamat Ekonomi Sumsel, Yan Sulistyo, Kebijakan social distancing dan lockdown yang diterapkan pemerintah untuk memutus penyebaran virus corona (Covid-19) akan berdampak terhadap melemahnya ekonomi Indonesia termasuk di Sumsel khususnya di Palembang.

"Seandainya lockdown diterapkan pemerintah kita, mau tidak mau ekonomi pasti merosot. Kita bukan satu-satunya negara yang terkena wabah. Keputusan lockdown, membuat ekonomi pasti mandek, terutama para UMKM," ungkap Yan Sulistyo, Rabu (25/3/2020).

Yan mengungkapkan, dalam kasus sekarang, pemerintah harus tetap melakukan strategi, jika ingin menstabilkan perkembangan ekonomi global. Artinya, negara harus siap untuk memberikan subsidi, bila lockdown jadi solusi terbaik menangani Covid-19.

"Prediksi saya, Juni nanti wabah Covid-19 baru selesai. Kalau cepat ditangani, mungkin Mei nanti bisa aman. Selagi menunggu kembali normal, paling tidak pemerintah bisa menggelontorkan uang Rp300 triliun se Indonesia," ungkap dia.

Yan melanjutkan alasan pemerintah belum bisa memaksimalkan kebijakan lockdown, karena masih saling lempar keputusan antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat.

Ia menilai indonesia juga belum siap untuk menerapkan lockdown. Ditambah lagi Indonesia pun selalu gagal melakukan bisnis manajemen bencana. Contoh di luar Covid-19 adalah bencana gempa di Palu. 

"Semua masalah karena uang, dan Indonesia tidak ada. Indonesia belum siap sama sekali menerapkan lockdown. Sekarang yang terbaik adalah menyelamatkan diri masing-masing agar tidak terpapar, jangan berharap dari pemerintah. Apalagi pencegahan corona kita butuh dana cash," tutupnya.

Share

Ads