loader

Sebelum Perayaan Natal, RSI Pindah Lokasi Usaha

Foto

MEDAN, GLOBALPLANET - Ini dilakukan karena pemerintah pusat sudah mencanangkan Ajibata, Parapat, sebagai pintu masuk ke wisata Danau Toba. Pihak RSI menargetkan bisa memindahkan seluruh operasional perusahaan, termasuk keramba jaring apung (KJA), di kawasan Ajibata, Parapat, Kabupaten Simalungun, sebelum Hari Raya Natal 2020.

"Untuk sementara kami menunggu persetujuan izin awal ke Pemkab Toba, Pemprov Sumut, dan Pemerintah Pusat. Sebab, kami gak bisa pindah kalau belum ada izin. Semua harus legal. Kami mematuhi seluruh peraturan yang ditetapkan pemerintah," kata External Affairs Senior Manager RSI, Kasan Mulyono, kepada sejumlah media dalam acara ramah-tamah dan berbuka puasa bersama, Medan, Minggu (17/5/2020).

Saat itu Kasan didampingi oleh Dian Octavia selaku Senior Community Manager RSI. Protokol kesehatan seperti jaga jarak, cuci tangan , pemakaian masker tetap dilakukan sepanjang diskusi.

Ia mengungkapkan, lokasi yang dipilih di Kabupaten Toba adalah di tiga kecamatan yakni Balige, Porsea, dan Uluan. "Kalau yang Uluan itu lokasi KJA kita, karena Uluan kan memang persis berada di pinggir danau Toba. Dan, ini yang penting diingat, lokasi baru kita ini memang masuk zona usaha perikanan, bukan pariwisata," kata Kasan

Pihaknya telah berdiskusi dengan jajaran pemerintah daerah (pemda) dan masyarakat setempat dan mendapat dukungan dan sambutan yang baik. Kasan mengungkapkan, pihak Pemda dan masyarakat hanya meminta agar praktek industri akuakultur yang akan dilaksanakan RSI tetap ramah lingkungan sebagaimana diterapkan di lokasi lama.

Ia lalu merinci soal lokasi yang baru. "Nah, untuk lokasi KJA kita, luas area yang pertama 21 km2, yang kedua 1,5 km2, dan di wilayah ketiga 0,3 km untuk dermaga. Kita sudah meneliti kawasan Pantai Pasifik di Uluan tempat operasional kita nanti, dan sangat bagus lokasinya," papar Kasan.

Sementara Dian Octavia mengatakan, sejalan dengan rencana relokasi tersebut, Regal Springs Indonesia juga melakukan kajian pemetaan sosio ekonomi di Kecamatan Uluan dan Porsea, Kabupaten Toba.

Pihaknya sudah melakukan diskusi uang intensif dengan jajaran Pemkab Toba, termasuk dengan Bupati Darwin Siagian, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, dan warga setempat untuk memperoleh masukan terkait rencana relokasi ini.

"Kami juga melakukan pemetaan tentang apa saja yang dibutuhkan masyarakat setempat. Pada intinya, kami menginginkan kehadiran Regal Springs Indonesia di lokasi yang baru dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Termasuk juga untuk memprioritaskan penggunaan tenaga kerja lokal," ujarnya.

Dian Octavia menegaskan, sesuai dengan komitmen perusahaan dalam menerapkan Program Keberlanjutan Terpadu KAMI PEDULI, pihaknya ingin menjalankan operasional sesuai dengan prinsip-prinsip bertanggungjawab dan ramah lingkungan.

Share

Ads