PALEMBANG, GLOBALPLANET - Pengusaha Kelapa Sawit yang tergabung dalam GAPKI (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia) Sumsel mengaku siap menerapkan new normal. Optimisme pun muncul jika new normal berhasil diterapkan tanpa memperparah kasus Covid-19, maka ekonomi akan kembali mulai bergerak.
Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Sumsel Alex Sugiarto berpandangan new normal tidak bisa dihindari dan harus siap memasuki era tatanan baru tersebut dengan tetap komit menjalankan protokol kesehatan, baik bagi pekerja, pelaku usaha maupun masyarakat.
“Saat ini GAPKI juga tengah berkoordinasi dalam menyusun protokol/pedoman kerja era new normal untuk industri kelapa sawit,” ujarnya kepada globalplanet.news di Palembang, Kamis (28/5/2020).
Soal kejadian beberapa saat terakhir dimana masyarakat mulai keluar rumah untuk beraktivitas, Alex menilai juga tidak bisa disalahkan. Melihat kondisi untuk memenuhi kebutuhan untuk bertahan hidup yang semakin sulit, maka pemerintah menawarkan konsep new normal sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“New normal itu bagaimana kembali beraktivitas dengan tatanan baru belajar dari covid-19 dengan tetap memakai masker, menjaga jarak, menjaga kebersihan, menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat. Untuk itu, yang perlu dilakukan saat ini adalah bagaima tetap produktif namun aman dari covid-19, inilah new normal,” katanya.
Alex meyakini, kalau era new normal ini berhasil dilakukan tanpa meningkatkan penyebaran pandemi covid-19, tentu akan mendorong pergerakan ekonomi secara nasional, walau belum bisa setinggi sebelum pandemi covid-19. “Dan dalam era new normal ini, teknologi digital bakal menjadi ujung tombak (semua) industri termasuk dunia pendidikan,” jelasnya.