PALEMBANG, GLOBALPLANET - Pada webinar kedua ini, Gapki Sumsel menghadirkan M Hadi Sugeng Wahyudiono, Chief Agronomy & Research PT Astra Agro Lestari Tbk yang juga Ketua Bidang Implementasi ISPO Gapki pusat.
Ketua GAPKI Sumsel Alex Sugiarto mengatakan, pihaknya selalu berusaha mengangkat topik yang menarik dalam setiap webinar. Topik yang sederhana namun menarik dan dapat mengubah mindset khususnya generasi millenial mengenai industri kelapa sawit.
"Pada webinar sesi pertama kami mengangkat tagline Tak Kenal Maka Tak Sayang, dan tema Fakta vs Mitos kelapa sawit. Dan tentunya pada webinar sesi ketiga kami (nantinya) akan mengupas sisi lain yang tentunya itu adalah topik pamungkas," ungkap Alex, Jumat (17/7/2020).
Alex menjelaskan, dalam Webinar GWS Series pihaknya menghadirkan narsum yang merupakan pakar di bidangnya yang akan mengupas tuntas materi yang disampaikan. “Kami merasa terpanggil untuk ikut memberikan sumbangsi. Mahasiswa dan dunia kampus adalah komunitas yang punya intelektual dan pola pikir yag kritis, menurut kami segmentasi yang cocok dalam seminar GWS grow with sawit,” jelasnya.
Webinar Series juga berbarengan dengan lomba karya tulis ilmiah dan desain poster untuk mahasiswa S1 dan D4 tentang peran dan problematika kelapa sawit. Ini sebagai bagian dari upaya Gapki Sumsel menjaga komunikasi yang baik dan berimbang sebagai edukasi ke masyarakat.
Terkait Webinar kedua ini, lanjutnya, melihat pandemi yang belum diketahui kapan akan berakhir juga berdampak pada sektor ekonomi. Walaupun sejauh ini industri sawit masih berjalan normal, namun industri ini tetap harus beradaptasi. “Digitalisasi dapat dilakukan pengusaha dalam operasi perkebunan karena sejalan dengan protokol kesehatan, namun tetap mendorong peningkatan produktifitas pekerja,” katanya.
Apalagi selama ini, konotasinya mahasiswa jurusan pertanian sepertinya agak minder. Padahal ini persepsi yang salah, karena salah satu produk unggulan pertanian itu kelapa sawit. “Kita lihat saat ini sawit dapat terus berjalan nomal. Dan secara pedapatan petani sawit tidak kalah dengan pekerja kantoran,” sebutnya.
Diketahui pada 2 Juli lalu, telah digelar Webinar GWS Part I. Saat itu Gapki Sumsel menghadirkan narasumber Dr Ir Tungkot Sipayung, Direktur Eksekutif PASPI (Palm Oil Agribusliness Strategic Policy Institute); Prof Dr Ir Andy Mulyana, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya; dan Dr H Firman Freaddy Busroh, SH, M.Hum. Adapun moderator Dr Ir Karlin Agustina, Ketua Maksi Sumsel dan Dosen Universitas IBA.
Webinar GWS Part 2 tercatat hadir peserta 350 mahasiswa dan dosen baik melalui zoom, live youtube dan facebook globalplanet.news.
