MEDAN, GLOBALPLANET.news - Direktur PTPN IV Sucipto Prayitno dalam keterangan resmi yang diterima Kamis (24/9/2020), menyebutkan hal itu dilakukan PTPN IV sesuai perkembangan teknologi dan didukung dengan kemampuan SDM yang berkualitas.
Kata dia, aplikasi ini dibangun sejak 2018 yang lalu dan akan terus dikembangkan, untuk membantu perusahaan dengan mengoptimalkan penggunaan teknologi, SDM dan sumber daya lainnya secara efektif, efisien dan akurat.
Dikatakan Sucipto Prayitno, dengan sekali login aplikasi IHCS ini dapat menggunakan banyak aplikasi sesuai dengan role-nya seperti manajemen SSO IHCS, SDM E-Filing, E-Absensi, M-Simkar PTPN4, SEMAKIN4-Karpel, SDM-Dashboard, Talent Management, Neosimkar, E-Internship dan ElementN4.
Dari aplikasi yang tersentralisasi dan terintegrasi dengan SAP module HCM ini, potensi penghematan yang dapat dicapai perusahaan sebesar Rp6,1 miliar/ tahun, sebut Sucipto Prayitno
Ia juga menyebutkan, industri perkebunan sudah saatnya untuk berubah dan bergerak nyata menuju modernisasi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi digital, jika tidak ingin ketinggalan di era modernisasi ini.
Dengan modernisasi yang memanfaatkan keunggulan teknologi digital, korporasi ingin menjadi pemain industri perkebunan yang maju dan berkembang. “Teknologi digital menjadi kunci untuk daya saing perkebunan di tengah persaingan yang kompetitif”, kata Sucipto Prayitno.
Untuk menunjang program ini, PTPN IV didukung sumber daya manusia yang kompeten serta struktur dan infrastruktur IT yang mumpuni.
“PTPN IV siap menghadapi masa depan yang sulit diprediksi di tengah pandemi Covid-19 ini,” kata Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan Riza Fahlevi Naim.