loader

Sejumlah Lapak Pedagang Pasar Tradisional Mulai Tutup dan Mengurangi Setoran Retribusi

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Hal ini seperti yang terjadi di Pasar Sekip Ujung Palembang. Pantauan di lokasi beberapa kios sudah tutup karena sepi pembeli, Selasa (23/2/2021). 

Wati, salah satu pedagang sayur di Pasar Sekip Ujung mengatakan, kios yang tutup di Pasar Sekip Ujung baru berlangsung sekitar 1,5 bulan yang lalu. 

Selain itu pedagang juga mulai mengurangi setoran retribusi harian, karena pemasukkan juga berkurang. 

"Di sebelah lapak saya ada dua lapak pedagang daging dan sayur mereka tutup karena sepi sudah 1,5 bulan terakhir, " ujarnya.

Hal yang sama juga dikatakan pedagang lainnya, Maryani, menurutnya pedagang yang baru berjualan sulit mendapat keuntungan karena sepi pembeli ditambah harus mengeluarkan biaya retribusi.

"Walaupun retribusi dikurangi tetap saja ada pedagang yang tidak kuat jadi mereka menutup lapak, " katanya.

Di Pasar lain, hal serupa juga dirasakan Deni pedagang di pasar Gubah Bukit Kecil, ada satu kios yang baru berjualan kemudian tutup.  "Pedagang yang sudah lama jualan di sini bertahan, yang baru biasanya susah cari pembeli, " ujar dia. 

Pedagang yang tutup dikarenakan tidak mau rugi dengan kondisi sepi pembeli dan retribusi tetap ditagih "Beberapa saja yang tutup karena ada yang mengurangi pungutan, jadi tutup," ujarnya 

Sementara menurut salah satu pengelola pasar Sekip Ujung, Endang, pihaknya hanya mengurangi retribusi yang biasa ditarik ke pedagang. 

"Di masa pandemi hingga sekarang kami hanya menarik retribusi dari pedagang Rp 3.000 per hari, dari yang biasanya Rp 5.000 per hari. Ini bukan pedagangnya yang minta karena sepi juga, " kata Endang.

Menurutnya pedagang tidak menutup kios/lapak atau pindah karena akan sama saja ketika mereka masih berjualan di pasar. "Pindah dan tutup hasilnya akan sama saja karena bukan di sini saja yang merasakan dampak, tapi pasar-pasar tradisional lain, " katanya. 

Jumlah pedagang di Pasar Sekip Ujung saat ini berkisar 200 orang dengan hanya beberapa pedagang yang menutup kios. 

"Iya memang ada yang tutup karena ada yang mau pindah Kota, dan ada juga yang merasa rugi karena pembeli sepi, " katanya. 

Share

Ads