PRABUMULIH, GLOBALPLANET - PT. Pertamina Drilling Services Indonesia melalui program CSR tahun 2021 meluncurkan program Pelatihan Enterpreneurship Muda Service Ac dan Bengkel Las dengan tema“Menggali potensi untuk membangun pribadi dan masa depan Negeri”di Prabumulih, 25-26 Juni 2021 yang dilakukan di SMKN2 Prabumulih dan 24 Juni di Mahkota Resto Prabumulih.
Pada pembukaan acara pelatihan Roby Apriansyah, Koordinator IPM Rig PT. PDSI, menegaskan bahwa, tingkat pengangguran dengan adanya pandemic ini sangat hebat, grafiknya sangat naik, tentunya harus ada perubahan kebijakan dan perubahan mindset dari para pemangku kebijakan dan peserta didik dalam mensiasati kondisi ini, terlebih, para lulusan sekolah baik SMK/SMA/PT, itu jutaan jumlahnya sehingga sangat perlu diperhatikan, bila dikaitkan dengan kondisi ekonomi negeri dan sulitnya mencari pekerjaan.
"Kami dari CSR PDSI sangat memahami kebutuhan akan kondisi masyarakat dibawah, untuk itu salah satu cara mensiasati pengangguran yang ada, hanya dengan merubah mindset para lulusan menjadi seorang entrepreneur muda yang tangguh dan siap pakai," katanya.
Dengan program ini diharapkan angka pengangguran dapat berkurang, dan kejahatan dikalangan remajapun dapat menurun. Pelatihan Kewirausahaan Muda ini, diharapkan menjadi salah satu solusi di tengah-tengah mirisnya isu kemiskinan dan pengangguran karena dampak pandemic yang tak kunjung reda, ujarnya disela-sela membuka acara pelatihan.
Di tempat yang berbeda Asisten Manager CSR PT. PDSI Pusat, Toto Budiarjo menyatakan bahwa, Program CSR ini merupakan bentuk komitmen dan kepedulian dari PT. PDSI, yang tetap konsisten untuk memerangi kemiskinan, dan dilakukan secara sustainable setiap tahun.
Dengan penerapan pola pendampingan SDGs pada CSR PDSI ini, diharapkan mampu memberikan satu kontribusi nyata untuk masyrakat secara berkelanjutan yang tepat sasaran dan tepat guna, sehingga kami dapat memonitor perkembangannya setiap tahapannya.
Adapun CSR dalam bentuk pelatihan Service AC dan Bengkel las ini, adalah program yang sangat potensi untuk dikembangkan, dimana modal ringan tetapi hasil memuaskan, pungkasnya saat dimintai keterangan.
Di sisi yang lain, Pembina Pengawas SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan, Drs. H. Cik Jayadi, M.Pd., mengatakan bahwa, peran serta pihak ketiga sangat kami butuhkan, sangat sedikit perusahaan yang peduli terhadap masyarakat.
"Kami sangat berterima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada pihak PT. Pertamina Drilling Services Indonesia, yang tengah sudi memikirkan kami khususnya anak-anak didik kami, yang sangat haus sentuhan informasi dan teknologi. Pelatihan ini sangatlah bermanfaat untuk kami, tentunya ini merupakan obat dari salah satu masalah yang sedang melanda. Kami ucapkan banyak-banyak terima kasih," ucapnya.
Pada kesempatan tersebut hadir juga koordinator pengawas SMK, Drs. Azhar Sukri.
Hal yang senada disampaikan Kepala SMKN 2 Prabumulih, H. Salijon,S.Pd, M.Pd. bahwa pihaknya menyambut baik, dan sangat berterima kasih kepada PT. PDSI yang sudah berkenan membantu memberikan solusi dari masalah yang ada, kondisi pandemic membuat sekolah menjadi lebih terpuruk, baik dari sisi belajar dan mengajar terlebih dari kondisi siswa lulusan yang tidak jelas arah kedepannya.
"Kegiatan sangat bermanfaat, karena potensi pemilik AC diprabumulih ini sangat banyak, sehingga dapat dijadikan market usaha untuk para peserta pelatihan yang dapat diaplikasikan langsung, demikian tuturnya pada saat sambutan pelatihan Enterpreneurship Muda Service Ac," terangnaya.
Pada pelatihan Enterpreneurship Muda Service Ac dan Bengkel las diikuti oleh 40 orang peserta lulusan SMK tahun 2021, dan Pelatihan Peningkatan dan Penguatan Kewirausahaan Bengkel Las 15 orang peserta.
Kegiatan tersebut tetap mengedepan protocol kesehatan dengan menerapkan 3 M(Menjaga jarak, memakai Masker dan Mencuci Tangan).
Pada Pelatihan Tersebut selain materi normative utama service ac dan bengkel las, diberikan juga materi motivasi kerja untuk siswa lulusan, digital e-comerce, dan penguatan usaha oleh para pakar di bidangnya.