loader

Gas Elpiji 3 Kg Langka dan Mahal, Anggota DPRD OKU Timur Minta Solusi dari Pemerintah

Foto

OKUT, GLOBALPLANET - Anggota DPRD OKU Timur dari Partai Amanat Nasional (PAN) Adi Munadi, pada Kamis (30/09/2021), mengatakan, kondisi semakin miris selain harganya selangit saat ini gas elpiji 3 kilogram kosong di agen-agen maupun pedagang. Jika ada harganya cukup memberatkan masyarakat mengingat harga gas melon ini berkisar Rp25 ribu hingga Rp35 ribu pertabung.

"Sebenarnya masalah langkanya elpiji dengan berat 3 kilogram ini sudah kita bahas di DPRD bahkan Bupati OKU Timur sudah memberikan jawaban, namun anehnya sampai sekarang masih langka bahkan kosong," ujarnya.

Politikus asal PAN ini meminta siapapun pihak terkait untuk mencarikan jalan keluar dan menyelesaikan masalah yang sudah sering terjadi. Karena ini jelas-jelas menyusahkan masyarakat. Terlebih sekarang sudah hampir seluruh masyarakat menggunakan gas elpiji untuk kepentingan memasak.

"Saya tidak mencari-cari masalah tapi masyarakat banyak datang kepada saya mengeluhkan masalah ini, sebagai wakil rakyat saya tentu membela kepentingan rakyat," kata anggota DPRD OKU Timur dari Dapil dua ini.

Munadi juga menambahkan, dia merasa aneh dengan kondisi langkanya gas elpiji 3 kilogram. Karena masalah ini sudah sering terjadi."Saya mengimbau agar Pemkab OKU Timur untuk menyelesaikan masalah kelangkaan gas elpiji 3 kilogram yang sudah sering terjadi dan langkah awal menggelar Operasi Pasar supaya masyarakat bisa terbantu," ujarnya.

Share

Ads