loader

Direktur Assurance RSPO Beberkan Tujuan Sertifikasi Sawit Berkelanjutan 

Foto

JAKARTA, GLOBALPLANET - Tujuan sertifikasi minyak sawit berkelanjutan diantaranya guna mengurangi emisi dan meningkatkan mata pencaharian, hal ini diungkapkan Diungkapkan Direktur Assurance, Roundtable for Sustainable Palm Oil (RSPO), Tiur Rumondang.

“Supaya minyak sawit berkelanjutan menjadi norma, harus ada faktor yang bisa memicunya, diantara faktor tersebut ialah, pertama, sektor yang kompetitif dan berkelanjutan,” katanya.

Lantas, kedua, penghidupan berkelanjutan dan pengentasan kemiskinan, hak asasi manusia, kemudian ketiga, ekosistem yang dilindungi dan ditingkatkan. 

“Sertifikasi RSPO mencakup panduan untuk mencapainya. Dalam standar P&C RSPO 2018, kami menetapkan bahwa kelapa sawit berkelanjutan tidak boleh berada di lahan gambut,” katanya dalam acara disela-sela COP26 lalu seperti dilansir CIFOR Forets News.

Tiur juga memberikan perhatian khususnya untuk skema kredit petani sawit kecil RSPO, yang setiap tahun mengucurkan dana sekitar Rp 29 miliar (sekitar US$ 2 juta) kepada 33 kelompok petani sawit mandiri yang terdiri dari lebih dari 8000 petani sawit kecil.

“Pada tahun 2019, praktik kelapa sawit berkelanjutan oleh anggota RSPO mampu mengurangi emisi sebesar 1,4 juta ton dan melestarikan lebih dari 230.000 hektar hutan yang sangat berharga,” katanya

Tiur juga mengakui bahwa jumlah kelompok yang disertifikasi sedikit — 1-2%— tetapi tahun lalu terlihat ada peningkatan 180% dalam keanggotaan.

“Kami memiliki organisasi yang mendukung petani sawit, seperti FORTASBI [Forum Petani Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia], yang menyediakan program untuk petani sawit kecil. Namun bila mau lebih cepat proser sertifikasi bagi petani sawit, kita butuh data tentang di mana letak petani sawit kecil berada,” tandas Tiur.

Share

Ads