PALEMBANG, GLOBALPLANET - Merayakan 5 tahun anniversary Aspenku (Asosiasi Pengusaha Kue dan Kuliner) Sumatera Selatan (Sumsel) berlangsung meriah dan spektakuler di OPI Mall Palembang, Kamis (26/9/2024).
Dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Provinsi Sumsel, Pemerintah Kota Palembang, tokoh agama, masyarakat, wisata, dan pengusaha UMKM yang ada di seluruh Sumatera Selatan.
Ketua Aspenku Sumsel, Yus Elisa atau akrab disapa Bunda Rayya mengatakan, Alhamdulillah hari ini milad Aspenku yang ke 5 tahun dan acara ini akan memposting dan menayangkan kegiatan Aspenku dari yang pertama hingga yang ke lima ini.
"Kegiatan - kegiatan seperti kerja sama dengan Pemerintah Provinsi, Pemkot Palembang, dan beberapa Dinas - Dinas, dan sebelum milad ini berlangsung kemarin sempat bertemu dan audiensi dengan Sekda Banyuasin," katanya di wawancarai disela acara, Kamis (26/9/2024).
Lanjutnya, pada acara hari ini telah disediakan kurang lebih dari 200 jenis kue tradisional Palembang yang memang belum diketahui oleh orang banyak. "Ada juga tumpeng sepanjang 6 meter, dengan mengambil tema Palembang yakni nasi minyak dan malbi, sambal nanas, serta lauk pauk yang benar - benar tradisional Palembang," beber Bunda Rayya.
Bunda Rayya menambahkan Alhamdulillah dalam acara hari ini ada beberapa Kabupaten Kota yang hadir kesini seperti Kota Lubuklinggau, Muratara, dan Musi Rawas. "Alhamdulillah makin lama makin banyak yang menyatu ke Aspenku dari Kabupaten Kota di Sumsel," katanya
Sambungnya, sejauh ini kita menjemput bola kepada mereka dan melatih ke dinas - dinas, ke kelurahan dan lainnya. "Kita juga di support oleh Pemerintah Sumatera Selatan khususnya Kota Palembang, dan pembinaan per Kabupaten Kota hampir 420 orang dan aktif di Kota Palembang kurang lebih 100 orang," ungkap Bunda Raya.
Dan Aspenku akan terus berkembang ke Provinsi seperti di Lampung, Bengkulu, sudah ada. "Dan kita akan mulai lagi ke Jakarta bahkan permintaan dari Bogor. Insyaallah di Tahun 2025 kita siap mengembangkan antar Kota bukan antar Kabupaten lagi," katanya.
Dengan ada Aspenku ini sangat membantu para UMKM terutama yang baru mau akan merintis usaha. "Adanya Aspenku disini melatih, membina, bagaimana cara berjualan secara online, bagaimana menjaga kualitas yang baik, terutama untuk pakai jing juga," tuturnya.
Bunda Rayya mengungkapkan akan terus melakukan terobosan baru dengan menciptakan makanan-makanan khas Palembang yang diinovasikan agar makanan Sumsel semakin dikenal.
"Sumsel ini kaya akan kuliner dari warisan budaya yang turun menurun. Jadi tugas kita untuk tetap melestarikan dan membuat trobosan inovasi agar makanan khas Sumsel semakin dikenal," tutupnya.
Sementara itu, ditempat sama Asisten II bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Provinsi Sumsel, Ir Basyaruddin Akhmad, M.Sc dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Aspenku yang memperingati hari ulang tahun yang ke 5 Tahun.
"Perjalanan selama 5 tahun tentunya bukan hal yang mudah, Mempersatukan persepsi para anggota yang memiliki karakter yang berbeda, kesibukan dan kegiatan yang berbeda pula akan tetapi tetap Aspenku bertahan dan hari ini dirayakan dengan cukup meriah di OPI Mall Palembang ini," katanya.
Basyaruddin menyatakan bahwa selaku pemerintah sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan komunitas Aspenku karena para pelaku usaha kue dan kuliner yang tergabung disini sudah membantu melestarikan kebudayaan. "Melalui usaha produk kue dan kuliner terutama mencirikan tradisional khas Sumatera Selatan agar tidak kalah dengan kue - kue modern saat ini," ujarnya.
Menurut Basyaruddin pihaknya akan merencanakan dan mewujudkan membuat tugu PEMPEK. "Saya berpikir untuk melestarikan pempek dengan membuat tugu pempek, dan bisa menarik wisatawan lokal datang ke kota Palembang. Dan akan membuat central park Palembang atau alun - alun di buat terpadu dengan stasiun LRT Ampera," ucapnya.
Terakhir, Basyaruddin menitipkan pesan kepada pengusaha UMKM bergabung di Aspenku bahwa silakan berkarya, berinovasi, dan berkreasi dalam menghasilkan produk kuliner. "Silakan belajar untuk membuat kue dan kuliner modern yang telah banyak di modifikasi asal jangan melupakan tradisi kita dari Sumatera Selatan," tutupnya.
Ditempat sama, Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pendapatan Pemkot Palembang Ahmadi Damra mengatakan, bahwa Pemkot Palembang saat ini memfasilitasi bagi warga untuk mengurus perizinan menjadi pelaku UMKM.
Dia menambahkan apabila fasilitas perizinan berjalan bagi para pelaku UMKM, maka perekonomian bakal meningkat dan ini yang menjadi tuntutan bagi pemerintah agar warga mampu mendapatkan penghasilan tambahan melalui UMKM.
"Semoga melalui upaya memfasilitasi para pelaku UMKM dalam mengurus perizinan, maka perekonomian bakal meningkat dan ini yang menjadi tuntutan bagi pemerintah agar warga mampu mendapatkan penghasilan tambahan melalui UMKM," katanya.
Pantauan di lokasi acara berlangsung meriah, para anggota Aspenku Sumsel menunjukkan tarian ngidang yang jarang dilestarikan.