loader

AKBP Dalizon Eks Kapolres OKU Timur Ditahan, Diduga Terima Uang dari Penyuap Bupati Muba 

Foto

"Pada 2020 ada Rp 2 miliar dari Suhandy, ada pemintaan dari Polda Sumsel terkait menyelesaikan permasalahan pengamanan Dinas PUPR. Uangnya dari Eddy Umari, diserahkan ke Irfan, lalu diserahkan ke orang suruhan. Sumber yang dari Suhandy katanya untuk proyek berikutnya," kata Herman ketika memberikan kesaksian dalam sidang, Kamis (20/1).

"Lalu ada juga untuk kebutuhan Polres Muba, katanya tolong dibantu. Ke Kasat Reskrim Rp 20 juta untuk support kebutuhan diberikan ke anak buah Kasat Reskrim. Belakangan baru diketahui uang itu dari Suhandy melalui Eddy Umari," tambah Herman.

Polda Sumsel telah buka suara terkait pernyataan saksi yang mengatakan Polda Sumsel menerima uang dari penyuap Bupati nonaktif Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex Noerdin. Apa kata Polda Sumsel?

Ketika ditanya apakah ada keterlibatan Kapolres OKU Timur AKBP Dalizon yang dicopot beberapa waktu lalu dan kini diperiksa Divpropam Mabes Polri, Toni belum bisa menjelaskan. Dia pun menyerahkan kasus Dalizon ke Mabes Polri."Pemeriksaan bukan di kita, nanti salah menyampaikan perkara yang tidak kita ketahui," kata Kapolda Sumsel Irjen Toni Harmanto saat dimintai konfirmasi, Sabtu (22/1).

"Kalau saya mengatakan, mungkin ada ke arah sana (AKBP Dalizon). Tapi intinya, persoalan ini sudah ditangani di sana (Mabes Polri). Termasuk indikasi keterlibatan dari oknum yang disebut itu, silakan dikonfirmasikan langsung ke sana ya (Mabes Polri)," ujar Toni.

Share

Ads