PALEMBANG, GLOBALPLANET - Managemen PT Asrigriya Intiguard (AGI) melalui Direktur Operasional Nanang Supriyatna SH membantah keras statmen Dicky dan kuasa hukumnya Rijen Kadin Hasibuan SH atas penghentian penyelidikan kasus dugaan pencurian dan pemberatan oleh penyidik Subdit I Kamneg Ditreskrimum Polda Sumsel.
PT AIG, sebagai pengelola jasa keamanan, kebersihan dan ketertiban lingkungan di Perumahan Citra Grand City atau CGC, Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang-Alang Lebar, Palembang melakukan tindakan dengan menertibkan dan memindahkan barang-barang, seperti ribuan galon dari ruko toko milik Dicky karena telah menggunakan area fasilitas umum, seperti areal parkir dan halaman ruko lainnya. Sebelum melakukan tindakan penertiban PT AIG telah memberikan peringatan baik lisan dan surat tidak ditanggapi.
Nanang Supriyanta menjelaskan apabila Ruko dijadikan toko dan selama toko itu digunakan sebagai mana mestinya, maka dari pihak pengelola lingkungan PT AIG tidak mempermasalahkannya. Namun pada kenyataannya ruko yang disewa Dicky berubah menjadi semacam ekspedisi, sehingga barang yang ditampung sangat banyak.
“Karena banyaknya galon sampai ribuan, dia tidak punya tempat sehingga yang dia gunakan adalah fasilitas umum. Baik areal parkir, dan menggunakan ruko-ruko orang lain, ada 8 ruko dan areal parkir digunakan yang menyebabkan komplain kepada pengelola PT AIG,” jelasnya kepada wartawan Selasa (26/7/2022).
Karena ada komplain, pihak pengelola PT AIG memberikan peringatan lisan terhadap saudara DK ini. Agar barang-barangnya tidak ditempatkan difasilitas umum.
“Namun peringatan lisan sampai undangan, dan tertulis surat peringatan tidak pernah digubris. Justru barang barang bertambah banyak, ada lemari etalase, gas LPG, pipa paralon, sehingga areal parkir dan fasilitas umum menjadi tidak enak dilihat. Kami dari pengelola sudah menyarankan untuk memindahkan barang itu. Maka kita lakukan penertiban, digaris bawahi kita lakukan penertiban dengan cara kita pindahkan barang-barang dia ke tempat digudang PT AIG, bukan dicuri bukan,” bebernya.
Setelah memindahkan barang-barang itu, pengelola mengundang Dicky, namun yang bersangkutan tidak mau hadir yang ada karyawan dan menyaksikan pemindahan barang-barang itu ke gudang.