Lalu, Kejadian antara warga yang tinggal di SU II dengan warga yang tinggal di wilayah Kecamatan Ilir Timur (IT) II yang terjadi di Jembatan Musi IV. "Karena aksi tawuran meningkat, kita akan maksimalkan patroli mobile di lokasi tersebut," ungkapnya.
Sebagai antisipasi giatkan razia dan patroli mobile terutama warga yang nongkrong. "Bagi yang kedapatan membawa senjata tajam (sajam) atau sejenisnya ataupun terlibat langsung tawuran akan diamankan dan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku," tegasnya.
Seperti beberapa waktu lalu, pihaknya sudah mengamankan dua pelajar yang terlibat tawuran dan ada tiga korban mengalami luka bakar tersebut akibat siraman air keras tadi.
"Kita saat ini masih terus dalami, bukan tidak mungkin ada pelaku lainnya. Fokusnya saat ini lebih ke pemilik air keras tersebut," pungkasnya.