loader

Dilaporkan ke Polda Sumsel, Balon Wali Kota Palembang Berikan Tanggapan

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Bakal Calon Wali Kota Palembang Charma Afrianto dilaporkan ke Polda Sumsel dalam kasus dugaan penipuan senilai Rp502 juta. Charma Afrianto pun angkat bicara terkait laporan dari rekan bisnis sesama kontraktor Roisa Halidaiza itu.

Ditegaskan Charma dirinya dengan Roisa Halidaiza sudah lama menjalin kerja sama dalam pekerjaan sebagai kontraktor bukan baru satu dua hari.

“Menurut saya apa yang mau dilaporkan karena kami dengan ibu Ocha (Roisa Halidaiza) dan beberapa orang lainnya itu kerja sama sebagai kontraktor. Saat saya ada pekerjaan kurang modal mereka ini ikut serta memberikan modal kepada saya,” katanya di Sekretariat DPD Gencar Rabu (3/1/2024).

Dijelaskan Charma proyek aspal DLHK Kota Palembang yang ada di Gandus seperti disampaikan Roisa dalam laporannya tersebut memang benar adanya. Proyek tersebut adalah proyek bantuan gubernur (Bangub) Sumsel di masa H Herman Deru yang diusulkan dari Wali Kota H Harnojoyo di tahun 2023.

“Di beberapa proyek yang sudah kami kerjakan kami berbagi hasil. Seperti proyek bangub ini sudah ada beberapa pekerjaan pengadaaan dump truk 15 unit yang sudah kami selesaikan dan tinggal menunggu pembayaran sedikit lagi,” jelasnya.

Masih dikatakan Charma, khusus untuk proyek pengadaan jalan menuju proyek PSHL di Gandus yang dilaporkan oleh Roisa ini memang terhambat karena terkait keuangan Pemerintah Provinsi Sumsel.

“Saya waktu itu sudah dikasih tahu oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru, saat itu belum ada Pj, untuk proyek jalan ini ditunda dulu karena kendala keuangan Pemerintah Provinsi Sumsel. Hal ini sudah saya sampaikan kepada Ocha bukannya tidak saya sampaikan bahwa pekerjaan ini belum bisa dimulai ditahun 2023 ini,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan Charma, untuk pekerjaan aspal jalan ini RAB dan surat serta segala sesuatunya sudah dihitung oleh konsultan termasuk sama Roisa, dirinya dan Dinas Pekerjaan Umum. Semuanya sudah clear tapi karena pekerjaannya tertunda karena kekuatan dana Bangubnya.

“Akhirnya saya tawaran beberapa solusi kepada ibu Ocha dan kawan kawan. Awalnya ibu Ocha ini mengerti, tapi tidak tahu mengapa dia akhirnya melapor ke polisi padahal saya sudah akan menyelesaikan masalah ini dalam satu dua hari ini,” katanya.

Untuk jumlah uang yang disampaikan oleh pelapor Roisa Halidaiza, Charma mengatakan tidak seperti itu karena dirinya dan Roisa ada hitungan.

“Sambil saya menunggu beberapa tagihan proyek yang belum dibayar akan akan menyelesaikan persoalan saya dengan ibu Ocha,” pungkasnya.

Share

Ads