loader

ASN Palembang Zero Terpapar Covid-19

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET. - Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (PPPM) Dinas Kesehatan Kota Palembang, Yudhi Setiawan mengatakan, sejauh ini mayoritas ASN Palembang melakukan swab secara mandiri meski belum mempunyai data apakah ada ASN Pemkot Palembang yang terpapar Covid-19. 

"Bulan September ini baik ASN atau pejabat Kota yang hasil swabnya dari BBLK belum ada, begitu juga bila mereka swab mandiri tidak ada laporan ke kita. Seharusnya memang dilaporkan juga ke Dinkes agar bisa ikut diketahui hasilnya," terang Yudhi ketika dikonfirmasi, Senin (28/9/2020). 

Kendati tak memiliki data, menurut dia  langkah swab mandiri bisa menjadi langkah tepat untuk pencegahan bila memang nanti terkonfirmasi positif Covid-19.  "Bagi yang punya gejala seperti batuk, demam dan lain sebagainya maka perlu dirawat di RS tetapi bila tanpa gejala hanya perlu untuk isolasi mandiri dirumah," tegasnya. 

Bila berkaca dengan Keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes/KMK) nomor HK.01.07/MENKES/413/2020, bahwa untuk orang yang hasil rapid test covid-19 reaktif supaya dilakukan isolasi mandiri selama 14 hari, bila dalam kurun waktu tersebut terdapat gejala covid19 seperti batuk, demam, atau pun gejala lain berdasarkan pemeriksaan ptgs kesehatan maka yang bersangkutan bisa dilakukan dengan metode RT PCR (swab test). 

"Laporan hasil swab mandiri yang dilaporkan sangat berpengaruh, misalnya di indikator 1 tentang jumlah kasus Covid-19 yang ditemukanlah. Semakin banyak kasus yang ditemukan maka skor makin rendah," jelasnya. 

Terpisah, Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda mengatakan, kondisi pandemi saat ini menjadikan dilema. Apalagi bagi para ASN/pejabat pemerintah yang tetap harus memberikan layanan kepada masyarakat. 

"Makanya saya selalu tekankan bagi seluruh ASN/pejabat di lingkup Pemkot Palembang meski kondisi saat ini masih mengkhawatirkan namun pelayanan masyarakat tetap harus dikedepankan dengan protokol kesehatan," katanya.

Sebagai upaya pencegahan Covid-19, dirinya mengaku berupaya untuk selalu menjaga kesehatan dengan mengonsumsi buah-buahan dan makanan bergizi. "Vitamin dapat menambah imun tubuh jadi layak dikonsumsi. Kita berharap tidak ada ASN yang terpapar, " tutup Fitri. 

Share

Ads