loader

Sebelumnya Merah, Muba Zona Orange Covid-19

Foto

MUBA, GLOBALPLANET - "Analisanya per 18 Oktober dan data yang dikeluarkan pada 21 Oktober 2020, jadi satu minggu setelah dinyatakan zona merah, kini Muba sudah kembali zona orange," ujar Bupati Muba yang juga Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Muba, Dr H Dodi Reza Alex Noerdin, Kamis (22/10/2020).

Dodi mengingatkan seluruh masyarakat, untuk tetap disiplim dan mematuhi seluruh protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

"Semua harus disiplin, kalau tidak mau kembali ke zona merah lagi. Karena kalau masih ada yg tidak patuh protokol kesehatan, masih abai terhadap kesehatan diri sendiri dan lingkungan, saya jamin Muba akan zona merah lagi," jelas dia.

Adapun indikator Muba masuk kategori zona orange yakni diantaranya dengan adanya Indikator epidemiologi yakni penurunan jumlah kasus positif dan probable pada minggu terakhir sebesar 50 persen dari puncak, penurunan jumlah kasus suspek pada minggu terakhir sebesar 50 persen dari puncak.

"Kemudian, penurunan jumlah meninggal kasus positif dan probable pada minggu terakhir sebesar 50 persen dari puncak dan penurunan jumlah kasus positif dan probable yang dirawat di RS pada minggu terakhir sebesar 50 persen dari puncak," katanya.

"Lalu, penurunan jumlah kasus suspek yang dirawat di RS pada minggu terakhir sebesar 50 persen dari puncak," tambahnya lagi.

Dodi mengatakan, pihaknya juga telah melakukan pemetaaan zona sampai ketingkat desa, melakukan kebijakan PSBB Mikro di tingkat dusun atau RT. "Seperti tidak melakukan kegiatan yang menimbulkan kerumunan massa seperti hajatan, penundaan semua kegiatan Pemerintah di wilayah zona merah dari hasil pemetaan, dan menyediakan penambahan ruang perawatan di 3 RSUD serta penambahan persediaan tempat tidur di gedung sehat," ulasnya. 

Kemudian, peningkatan yustisi terhadap disiplin protokol khusus di wilayah tersebut, pelaksanaan tracking screening comunity,  menyediakan penambahan ruang perawatan. "Dan menggalakkan penggunaan herbal untuk meningkatkan imun warga," terangnya.

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Muba, Herryandi Sinulingga AP, mengatakan, hingga 21 Oktober 2020 ada sebanyak 372 kasus terkonfirmasi COVID-19 di Muba yakni diantaranya 287 kasus sembuh, 15 meninggal dunia, dan 70 yang masih dirawat.

Sementara itu, berdasarkan data update Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Muba 21 Oktober 2020 tercatat ada sebanyak 410 ODP 2 selesai pemantauan masih dipantau 408 orang, 988 kontak erat 669 kontak selesai pemantauan 335 kontak erat yang masih dipantau, 171 PDP 8 proses pengawasan 144 selesai pengawasan.

Share

Ads