LAHAT, GLOBALPLANET. - "Ya jika ada pegawai yang ingin berurusan atau CPNS yang ingin pemberkasan kita tidak akan layani jika tidak mematuhi prokes seperti memakai masker. Kita juga sudah menyediahkan tempat cuci tangan untuk yang berurusan," Kepala BKPSDM Pemkab Lahat, Drs M Aries Farhan, Msi, Sabtu (7/11)
Dikatakan Aries, langkah ini dilakukan sebagai upaya memutus rantai covid 19 sekaligus merubah perilaku pegawai dimasa pandemi covid 19 terlebih, saat ini penyebaran masih terus terjadi.
"Himbauam juga terus kita sampaikan baik kepada pegawai maupun masyarakat," terangnya.
Hal yang sama juga dilakukan RSUD Lahat. Direktur RSUD Lahat Hj Erlinda melalui Humas dan Informasi Fery Agustiansyah SH kepada wartawan mengatakan, prokes ketat dilakukan oleh pihaknya termasuk bagi CPNS yang lolos seleksi saat mengusurs surat keterangan sehat dan bebas narkoba, terlebih jumlahnya hingga dan pada pada hari pertama dibuka pelayanan sempat membludak namun tetap dibatasi maksimal 40 orang dengan menerapkan protokol kesehatan.
Tidak hanya itu saja dikatakan Fery, khusus untuk peserta CPNS dipisahkan tempat pelayanannya.
"Untuk peserta CPNS yang mengambil surat keterangan sehat dan bebas narkoba pelayanannya di Lantai 2 RSUD hal itu kita siapkan agar tidak berkerumun sedangkan lantai 1 pelayanan terhadap pengobatan masyarakat," ungkapnya.
Ditambahkan Fery, dimasa Pandemi memang telah disiapkan oleh pihak RSUD Lahat agar tidak berkerumun bahkan petugas juga dipisahkan khusus untuk pelayanan Medical Cek Up.
"Peserta yang mengambil MCU dan bebas narkoba juga ada dari daerah lain seperti Kabuoaten Empat Lawang maupun kota Pagaralam," sampainya
