loader

Meski Sudah Ada Vaksin, WHO: Pandemi Covid-19 Masih Lama

Foto

JAKARTA, GLOBALPLANET - “Kita prihatin akan munculkan persepsi di masyarakat bahwa pandemi telah berakhir karena vaksin Covid-19 ditemukan,” kata Tedros seperti dikutip dari AFP, Sabtu (5/12/2020).

Lanjutnya, kemajuan dalam vaksin telah memberi semua harapan dan melihat ujung dari penyelesaian masalah pandemi ini. Namun ini bukan berarti pandemi telah berakhir. Sebab nyatanya banyak negara masih bergelut dengan tingginya penularan virus yang memberikan tekanan kepada rumah sakit hingga petugas medis.

"Jalan pandemi masih panjang dan keputusan yang dibuat oleh para pemimpin dan warga dalam beberapa hari mendatang akan menentukan perjalanan virus dalam jangka pendek dan kapan pandemi ini pada akhirnya akan berakhir," ujar Tedros.

Berdasarkan data WHO, sekitar 51 vaksin Covid-19 sedang diuji ke manusia di mana 13 di antaranya sedang dalam tahap uji klinis tahap akhir. Sebanyak 163 vaksin lainnya sedang dikembangkan di laboratorium.

"Saya telah melihat vaksin mengubah dunia dan mengubah arah epidemi, dan saya sepenuhnya berharap bahwa vaksin ini dan yang akan datang akan melakukannya," kata direktur kedaruratan WHO Michael Ryan.

Tapi dia memperingatkan agar orang perlu menyadari vaksin bahwa tidak akan tersedia untuk semua orang awal tahun depan.

Sebelumnya, Michael Ryan juga mengungkapkan penemuan dan pendistribusian vaksin untuk melawan pandemi Covid-19 tidak akan dengan sendirinya menghilangkan virus corona yang mematikan.

"Vaksin tidak sama dengan nol Covid," ungkap Michael Ryan, seperti dikutip dari AFP.

"Vaksin dan vaksinasi akan menambah alat utama, dan alat kuat dalam peralatan yang kita miliki. Tapi mereka tidak akan melakukan pekerjaan itu dengan sendiri," tambahnya.

Share

Ads