PALEMBANG, GLOBALPLANET. - Wali Kota Palembang, Harnojoyo mengatakan, kerjasama yang dilakukan dengan Gojek ini merupakan hal yang baik dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona. "Jadi melalui pengiriman obat dan surat rujukan yang dilakukan oleh driver gojek ini, diharapkan dapat mengurangi kontak fisik antara pasien dan pihak Puskesmas. Jadi pasien tidak perlu lagi datang ke Puskesmas untuk mengambil obat maupun surat rujukan," kata Harno, usai penandatanganan kerjasama Pemerintah Kota bersama Gojek, Selasa (2/2/2021).
Harno menjelaskan, masyarakat Kota Palembang saat ini sudah bisa menikmati pelayanan ini secara optimal, dikarenakan pengiriman obat dan surat rujukan sudah dapat dilakukan di sebanyak 41 Puskesmas yang tersebar di Kota Palembang.
"Sebelumnya kerjasama ini telah kita lakukan, namun baru bisa dilakukan hanya di 6 (enam) Puskesmas saja," katanya.
Sementara Head of Public Policy and Government Relations Gojek Sumbagsel, Kenn Lazuardhi Syarnubi mengatakan secara nasional, Kota Palembang merupakan kota pertama yang melakukan pelayanan pengiriman obat dan surat rujukan kerjasama dengan Puskesmas. "Menariknya, setelah di kroscek secara nasional Kota Palembang merupakan kota pertama yang melakukan kerjasama seperti ini bersama pihak Puskesmas, karena sebelumnya pernah bekerjasama dengan pihak Rumah Sakit," kata dia.
Dia menerangkan konsultasi bisa dilakukan kepada contact person masing-masing Puskesmas yang sudah dikumpulkan Gojek dan diubah ke dalam Barcode, barcode terdapat di masing-masing Puskesmas. "Contact person 41 Puskesmas di Palembang kami kumpulkan dan dijadikan Barcode, jadi ketika masyarakat ke Puskesmas dan scan kode ini akan di alihkan ke WhatsApp," jelasnya.
Sementara Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang dr Fauzia menambahkan, layanan ini diharapkan dapat memudahkan pasien khususnya untuk pasien tiga penyakit kronis. Yakni, TBC, Diabetes dan Hipertensi.
"Kita memberikan pilihan, kalau mau memakai layanan ini bisa digunakan. Karena ini sangat bermanfaat sekali terutama dimasa pandemi ini. Tapi, syaratnya pasien harus melewati konsultasi dengan dokter di puskesmas," tambahnya.
