PALEMBANG, GLOBALPLANET - Gubernur Sumsel Herman Deru menyebut vaksinasi terhadap FKUB tersebut dilakukan dengan menggandeng berbagai pihak salah satunya Paguyuban Nusantara Sumsel Bersatu (PNSB). Pada tahap awal sedikitnya 453 sasaran yang diberikan vaksinasi.
"Ini persembahan dari pemprov untuk masyarakat khususnya para tokoh yang kerap bertatap muka dengan warganya. Vaksinasi ini hasil kerjasama antara Pemprov dan PNSB. Ini menjadi bukti jika sinergitas di Sumsel berjalan baik dan semua pihak mendukung program vaksinasi ini," kata Herman Deru.
Vaksinasi yang kian gencar dilakukan saat ini merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan imunitas masyarakat sehingga diharapkan nantinya Sumsel dapat segera keluar dari jerat wabah covid-19.
"Dengan vaksinasi ini minimal kita akan lebih percaya diri, namun tidak lupa diri. Artinya, disiplin protokol kesehatan harus tetap dilakukam meskipun sudah vaksin," ujarnya.
Saat ini, lanjutnya, Sumsel bersama 19 provinsi di Indonesia ditetapkan oleh pemerintah pusat untuk menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro hingga 19 April mendatang. Di mana aturan teknis PPKM Mikro tersebut masih dalam pembahasan.
"Kita akan buat regulasinya. Kita atur zona dan tata tertibnya sehingga kegiatan dan tempat yang selama ini tidak ada batasan daPat lebih tertib," jelasnya.
Ketua PNSB H Syahrial Oesman mengungkapkan, pelaksanaan vaksinasi tersebut sebagai bentuk dukungan pihaknya kepada pemerintah dalam upaya penanganan covid-19.
"Kita terus bersinergi dengan pemerintah dalam penanganan dan pencegahan covid 19. Mudah-mudahan, ini menjadi langkah baik agar Sumsel bebas dari pandemi covid," kata mantan Gubernur Sumsel.